Menyelami Kepemimpinan KDM Gubernur Jawa Barat... Pembangunan Berakar Budaya Sunda...

photo author
- Minggu, 25 Mei 2025 | 13:01 WIB
KDM GUbernur Jawa Barat (GoraJuara.com/dok tangkapan layar youtube Lembur Pakuan  Channel)
KDM GUbernur Jawa Barat (GoraJuara.com/dok tangkapan layar youtube Lembur Pakuan Channel)

GORAJUARA - KDM Gubernur Jawa Barat dalam isi pidato di SMA Taruna Nusantara berbicara di yayasan budaya Sunda, Tri Tangtu di Buana. Konsep ini terdapat dalam naskah Sunda.

Dalam naskah kuna Sanghyang Siksakanda ng Karesian , Tri Tangtu di Buana (tiga penyangga bumi) menjelaskan tiga konsep yaitu Resi, Prabu dan Rama. 

KDM menjelaskan Resi melambangkan unsur cai (udara), Prabu adalah batu, dan Rama adalah (taneuh) tanah. Dalam struktur sosial Resi adalah guru spiritual, orang bijak, yang memiliki pengetahuan luhur.

Baca Juga: Rahasia KDM Gubernur Jawa Barat Kelola Anggaran... Selalu Belanja Doa...

Prabu adalah pemimpin tertinggi dalam sistem pemerintahan. Gelar ini diberikan kepada raja yang memiliki kekuasaan politik dan militer. Contoh di Sunda adalah Prabu Siliwangi.

Prabu bertugas menjaga perdamaian, kemakmuran, dan keharmonisan antara manusia dan alam. KDM dalam kepemimpinan filosofi Sunda memiliki tugas berat sebagai prabu.

Rama adalah ayah atau leluhur yang diartikan juga sebagai kepala keluarga. Rama keunggulan juga sebagai penjaga kesejahteraan rakyat karena memiliki fungsi peran ekonomi dan sosial.

Baca Juga: Kepala Sekolah Bukan Jabatan Politik... Tidak Perlu Periodisasi...

KDM mengatakan konsep ketiga ini harus bersenyawa menjadi satu kesatuan sebagai ciri karakter orang berbudaya Sunda di Jawa Barat.  

Menyimak penjelasan KDM tentang Tri Tangtu di Buana, Dr. Toto Suharya, M.Pd., Sekjen DPP AKSI, menginterpretasi bahwa tiga konsep Tri Tangtu di Buana, bisa jadi pilar filosofi pendidikan. 

Pendidikan berdasar filosofi Sunda mengembangkan tiga ranah, yaitu ranah spiritual (Resi), Intelektual-emosional (Prabu), dan Sosial (Rama).

Baca Juga: Karena Bekerja Kebanyakan Orang Hidup Miskin...

Hasil pendidikan harus mencerminkan karakter orang Sunda yaitu manusia beriman spiritual pada Tuhan, intelek mampu berpikir kritis dan mengendalikan emosi, serta berjiwa sosial tinggi.

Ketika orang sunda menjadi seorang pemimpin, maka dia harus memiliki karakter utuh sebagai Resi, Prabu, dan Rama. Resi pemimpin orang Sunda harus memiliki kematangan spiritual. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB