edukasi

Diskusi Publik Pendidikan Sejarah...Calon Sarjana Pendidikan Tidak Berminat Jadi Guru...

Kamis, 22 Mei 2025 | 08:52 WIB
Diksusi Publik Pendidikan Sejarah UPI Bandung (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - Dalam diskusi publik, 21 Mei 2025 di Lt 5 Gedung Pasca Sarjana, seorang mahasiswa berpendapat teman-temannya di jurusan pendidikan sejarah tidak tertarik jadi guru.

Dalam diskusi publik dibuka oleh Prof. Cecep Darmawan sebagai Dekan FPIPS. Hadir pula Prof. Nana Supriatna ahli pedagogi kreatif dalam pemelajaran sejarah.

Beliau menekankan pada siswa pemelajaran sejarah harus kreatif dan inspiratif. Beliau mencontohkan mahasiswa S2 susun tesis menerapkan pendidikan lingkungan hidup dalam pengajaran sejarah.

Baca Juga: Cara Sukses Nabung Saham Aman... Lakukan Menabung 10.000 Kali...

Fakta-fakta sejarah di masa lalu harus jadi jembatan komunikasi dengan masa depan. Pelajaran sejarah bisa menginspirasi orang dalam berbagai hal, salah satunya dalam kesadaran lingkungan.

Menanganggapi pernyataan mahasiswa, Dr. Toto Suharya, M.Pd. menyarankan mahasiswa jangan bercita-cita jadi guru kalau miskin. Guru adalah pekerjaan mulia yang tidak berharap adanya keduniawian.

Guru yaitu mereka yang bekerja mengabdikan diri, mengajar, bukan untuk mencari penghasilan. Jabatan guru sangat sakral karena bagian dari pewaris para nabi.

Baca Juga: Kesepakatan Dewan Guru SMAN 2 Cimahi...Pendidikan Menyelesaikan Masalah Sosial... .

Syarat menjadi guru selain keilmuan tinggi, berpikir holistik, tidak boleh miskin. Guru-guru terbaik di zaman dahulu, tidak mencari kehidupan dengan mengajar.

Sarjana pendidikan dipersiapkan untuk menjadi tenaga guru di masa depan, bukan saja harus mempersiapkan keilmuan tinggi, namun ditambah dengan ilmu mental yang kaya.

Ilmu mental kaya harus serius diajarkan pada para calon guru, agar mereka sudah kaya sebelum menjadi guru. Berbahaya jika mental miskin menjadi guru.

Baca Juga: Wow Keren...Perpusatakaan SMAN 12 Bandung Terakreditasi Nasional Predikat A...

Dr. Toto menyarankan kepada para sarjana pendidikan sejarah jangan langsung menjadi guru, tapi perkuat pengalaman, keilmuan, dengan menyiapkan kompetensi untuk bekerja di berbagai bidang.

Jika pengalaman sudah dapat, ilmu sudah cukup, mapan spiritual, dan kekayaan mumpuni, silahkan terjun menjadi guru yang tidak berharap upah kecuali untuk mengabdi.

Halaman:

Tags

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB