GORAJUARA - Cara sukses nabung saham, lakukan disiplin nabung saham 10.000 kali. Setelah itu berhenti nabung dan nikmati penghasilan dari saham.
Kebanyakan dari miliarder berdisiplin tinggi. Mereka menetapkan sasaran tinggi untuk diri mereka sendiri, kemudian melakukan tindakan agar dapat mencapai standar tersebut (Stanley, 2015).
Disiplin tidak selalu ditandai dengan kemampuan intelektual tinggi. Bagaimana kita melihat orang-orang jenius, pada akhirnya bekerja di perusahaan milik seseorang yang dulu pada saat mahasiswa mendapat nilai C.
Baca Juga: Kesepakatan Dewan Guru SMAN 2 Cimahi...Pendidikan Menyelesaikan Masalah Sosial... .
Penabung saham bisa sukses cukup lakukan 10.000 kali nabung di satu saham. Pilih saham di perusahaan bagus dan kasih dividen tiap tahun.
Lakukan nabung konsisten sampai 10.000 kali. Jika sudah 10.000 kali jumlah sahan sama dengan 10.000 lot. 10.000 lot sama dengan satu juta lembar saham.
Jika perusahaan membagikan deviden Rp. 100/lembar, maka setiap tahun penabung saham yang sudah mencapai 10.000 kali akan dapat deviden Rp. 100 juta.
Baca Juga: Wow Keren...Perpusatakaan SMAN 12 Bandung Terakreditasi Nasional Predikat A...
“Ada seorang bapak, yang tidak tahu tentang saham, tinggal di Kota Sosok, dekat Kota Kuching, Malaysia, bersaksi Dia pernah ke Jakarta untuk mengikuti seminar Lo Kheng Hong di Ritz Calton.
Kemudian membuka rekening dan membeli saham sebuah bank di harga 900, sekarang sudah menghasilkan dalam jumlah besar.”
“Untuk sukses jadilah penabung saham bodoh”. Ketika sudah memutuskan membeli saham bagus jadilah orang bodoh jangan merasa pintar.
Jangan banyak terpengaruh oleh berbagai informasi dari orang yang belum sukses nabung saham. Mereka bisa memengaruhi pindah-pindah perusahaan dan gagal jadi penabung saham.
Baca Juga: Pendidikan Karakter di Barak Militer... Bukti Kerja Kolaboratif Usaha Pendidikan...
Jadi penabung saham tidak membutuhkan kecerdasan intelektual tinggi. Menurut Lo Kheng Hong, memiliki ilmu matematika tambah, kurang, bagi, kali, dan persen, seseorang bisa praktek nabung saham.
Hasil penelitian nilai ujian tinggi hanya meramalkan orang sukses di sekolah, dan tidak meramalkan sukses dalam hal prilaku (Stanley, 2015). Nabung saham butuh karakter.
