edukasi

Pernyataan Sikap DPP AKSI Terkait Program Sastra Masuk Kurikulum

Kamis, 30 Mei 2024 | 15:40 WIB
Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia

GORAJUARA - Menyikapi kontroversi buku panduan sastera masuk sekolah Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia menyatakan sikap.

Dr. Asep Tapip Yani, S.Pd. M.Pd. disela-sela rapat harian pengurus DPP AKSI di SMAN 1 Bandung, memberikan pandangannya kepada tim Gorajuara.

Terkait Program Sastra Masuk Kurikulum, Ketua Umum DPP AKSI merasa prihatin dengan kualitas produk sastera yang kurang selektif secara konten. Pada prinsipnya DPP AKSI;

Baca Juga: PLH Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Punya Rahasia Tiga Ing dan Kerja Kolaboratif...

Mendukung setiap upaya penguatan literasi bagi anak didik dan GTK. AKSI selalu menjadi mitra pemerintah dalam peningkatan kapasitas dan kompetensi anak didik dan GTK.

AKSI mendukung untuk buku yang mengandung konten tidak senonoh dan tidak mencerminkan norma sosial dan agama, agar segera ditarik dari peredaran.

AKSI menyarankan untuk mengedepankan kehati-hatian dan melibatkan berbagai pihak dalam memilih memilah karya sastra yang akan direkomendasi. 

Baca Juga: Panitia PPDB di Sekolah Melaksanakan Penandatanganan Pakta Integritas...

Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Sekjen DPP AKSI ikut memberikan penguatan, "buku-buku yang masuk dunia pendidikan harus kreatif, edukatif, yang membentuk karakter religius dan unggul".

Dr. Toto mewanti-wanti untuk tidak melembagakan keburukan di lingkungan sekolah. Penting sekali melibatkan guru-guru, kepala sekolah, dalam setiap peluncuran program.

AKSI selalu aktif menyebarkan informasi-informasi positif tentang dunia pendidikan. AKSI aktif menjaga pikiran sehat generasi emas 2045.

Demikian pernyataan sikap DPP Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia, semoga Kemdikbudristek, anak didik dan GTK di seluruh Indonesia tetap litrate.***

Tags

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB