Dalam seleksi substansi, calon awardee akan mendapat pertanyaan dalam bahasa Indonesia maupun Inggris.
2. Latar belakang diri
Dalam hal ini, pewawancara akan mengonfirmasi dan menggali latar belakang calon awardee dari CV yang sudah dimasukkan.
Sebagai contoh, bentuk pertanyaan latar belakang diri dapat berupa perkenalan diri, alasan melanjutkan studi daripada karier dan kegiatan terkini di luar pendidikan atau pekerjaan sebelumnya.
Baca Juga: Cuman dengan 3 bahan ini, hasil mie instan kamu akan menjadi lebih menggugah selera
3. Esai
Pada poin ini, pewawancara akan mengonfirmasi serta menggali subtansi esai dari calon awardee berupa rencana studi dan rencana pengabdian.
Adapun contoh dari pertanyaan terkait esai dapat berupa manfaat studi untuk masyarakat Indonesia adalah manfaat studi untuk masyarakat Indonesia dan pandangan terkait komitmen atau rencana kontribusi di dalam negeri.
4. Kepribadian
Terakhir, pewawancara akan menantang pandangan atau pola pikir berdasarkan pengalaman para calon awardee.
Adapun contoh dari pertanyaan ini dapat berupa analisis kelemahan dan kelebihan diri sendiri, pengalaman dan persiapan diri menghadapi situasi sulit serta hal lain yang menjadi pembeda seorang calon awardee dengan lainnya.
Baca Juga: Hukuman Bagi Para Pelaku yang Cekoki Kucing ‘Flo’ Padang dengan Soju, Simak Penjelasan di Sini..
Selanjutnya, jadwal seleksi substansi akan diinformasikan melalui e-mail dan akun pendaftaran para calon awardee masing-masing.
Oleh karena itu, penting untuk selalu mengecek e-mail dan akun pendaftaran masing-masing serta membaca CV, esai dan proposal yang telah dimasukkan (submit) dalam proses administrasi.***