GORAJUARA - Pramaditya Wicaksono sukses meraih jabatan tinggi di usianya yang menginjak kepala tiga, yakni menjadi guru besar di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dalam hal ini, Pramaditya Wicaksono menjadi guru besar termuda di UGM dalam umur 35 tahun 11 bulan.
Pramaditya Wicaksono berhasil memecahkan rekor guru besar termuda yang sebelumnya diraih oleh Prof. apt. Agung Endro Nugroho, M.Si, Ph.D.
Pada saat itu, Endro berhasil menjadi guru besar pada usia 36 tahun 9 bulan.
Baca Juga: Mahasiswa UGM Tewas Jatuh dari Lantai 11 Hotel, Polisi Temukan Surat Keterangan dari Rumah Sakit
Rencananya, Pramaditya bakal melaksanakan pengukuhan guru besar pada bulan Maret 2024 mendatang.
Perlu diketahui bahwa perjuangan Pramaditya untuk mencapai prestasi tersebut tidak mudah, di mana ada cerita tersendiri dalam perjalanannya hingga dia meraih gelar guru besar.
Dilansir dari laman ugm.ac.id oleh GORAJUARA, Pramaditya termasuk orang yang konsisten.
Lebih lanjut, Pramaditya terbilang produktif dalam melakukan penelitian dan publikasi karya ilmiah.
Baca Juga: Luar Biasa, Mahasiswa UGM Ciptakan Mobil Balap seperti F1
Setiap tahunnya, Pramaditya berhasil menyelesaikan rata-rata 5 (lima) karya ilmiah yang sukses diterbitkan.
Saat ini, diketahui Pramaditya memiliki 55 karya ilmiah yang berhasil dipublikasikan pada jurnal nasional maupun internasional.
Selain itu, dia juga mempunyai sebanyak 76 tulisan yang diterbitkan di book chapter, prosiding, buletin dan media masa lainnya.
Baca Juga: Politis PSI Melaporkan Dosen UGM ke Polisi, Ternyata in Penyebabnya