Bagaimana Cara Membangun Optimisme Sekalipun Beban Menimpa...

photo author
- Selasa, 2 Mei 2023 | 20:10 WIB
Ketika Beban Menimpa Allah Pasti Menolong Yakinilah (GoraJuara.com/dok aksi)
Ketika Beban Menimpa Allah Pasti Menolong Yakinilah (GoraJuara.com/dok aksi)

GORAJUARA - Setiap manusia pasti diberi beban karena Allah sudah mentakdirkannya. Bagaimanakah cara membangun optimisme sekalipun beban sedang menimpa?

Al Quran diturunkan dari Allah untuk memudahkan urusan manusia. Bagaimana cara agar Al Quran bisa menjadi obat untuk ringankan beban pada kita?

Kuncinya adalah iman kepada Allah dan pahami keterangan Al Quran ini. "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (Al Baqarah, 2:286).

Baca Juga: Tips Agar Hidup Bisa Sabar dengarkan Motivasi dari Allah...

Iman kepada Allah harus dibarengi dengan pengetahuan tentang ayat-ayat Al Quran. Iman kepada Allah dengan memahami ayat Al Quran akan membantu kita berkomunikasi dengan Allah.

Jika kita ditimpa sebuah beban hidup, maka iman kepada Allah dilakukan dengan membaca ayatnya. Salah satunya surat Al Baqarah ayat 286.

Dari ayat ini kita bisa memahami bahwa Allah menimpakan sebuah urusan pada seseorang tidak akan melebihi kapasitas kemampuan seseorang untuk menyelesaikannya. 

Baca Juga: Beberapa Tips Bagi Orang Tua Yang Harus Diubah Saat Ini....

Artinya ketika Allah menimpakan beban kepada seseorang, Allah sudah tahu kita pasti sanggup menghadapinya. Lalu kita harus baca lagi ayat lain, kemampuan apa yang harus kita miliki. 

Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (Al Baqarah, 2:45).

Ketika kita ditimpa beban hidup, hal pertama yang harus kita ingat adalah perintah Allah yaitu minta tolong kepada Allah dengan sabar dan kerjakan shalat. 

Baca Juga: Sambutan Mas Menteri Semangat Merdeka Belajar...

Sabar artinya membangun harapan menggantungkan pertolongan pada Allah. Tindakannya adalah melakukan shalat dua rakaat, dilanjutkan dengan shalat malam 11 rakaat.

Bisa juga dilakukan tambahan di pagi hari dengan melaksanakan shalat dhuha 12 rakaat. Pada saat sujud kita fokus kepada Allah menyerahkan urusan kita dan meyakini pertolongan Allah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB