GORAJUARA - Tradisi Idul Fitri dipengaruhi oleh adat istiadat tradisi setiap daerah. Sekalipun serumpun, antara Malaysia dengan Indonesia tradisi lebaran ada sedikit perbedaan.
Hari Raya Idul Fitri atau yang lebih dikenal sebagai Hari Raya Aidilfitri adalah salah satu hari raya besar di Malaysia yang dirayakan oleh umat muslim di seluruh negara.
Hari Raya Idul Fitri di Malaysia biasanya dirayakan selama satu bulan, dimulai dari bulan Ramadhan dan berakhir pada bulan Syawal.
Baca Juga: Tradisi Agamis Idul Fitri Setiap Tahun Meramaikan Suasana...
Berikut adalah beberapa tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Muslim di Malaysia selama Hari Raya Idul Fitri:
Bersilaturahmi: Salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Muslim di Malaysia selama Hari Raya Idul Fitri adalah bersilaturahmi.
Mereka mengunjungi rumah kerabat, tetangga, dan teman-teman untuk saling bermaaf-maafan dan bertukar hadiah. Biasanya, dalam kunjungan tersebut mereka akan disuguhkan makanan dan minuman khas Hari Raya.
Baca Juga: Metode Penentuan Hari Raya Idul Fitri...
Mengenakan Baju Baru: Selama Hari Raya Idul Fitri, masyarakat muslim di Malaysia juga akan mengenakan baju baru yang sering disebut sebagai “Baju Raya”.
Baju Raya biasanya dibeli sebelum Hari Raya tiba, dan biasanya dikenakan pada hari pertama atau kedua Idul Fitri.
Menghidangkan Makanan Khas Hari Raya: Makanan khas Hari Raya seperti ketupat, rendang, lemang, dan kuah kacang menjadi hidangan wajib yang disajikan selama Hari Raya Idul Fitri di Malaysia.
Baca Juga: Hati Hati Setelah Lebaran Jatuh Miskin di 11 Bulan ke Depan...
Biasanya masyarakat muslim di Malaysia akan mempersiapkan makanan tersebut dengan jumlah yang banyak, sehingga dapat disajikan kepada tamu yang datang berkunjung.
Menyalakan Lampu dan Hiasan: Selama Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Muslim di Malaysia juga akan menyalakan lampu dan hiasan di sekitar rumah mereka untuk memeriahkan suasana.
