Guru di Singapura sebagai Edukator... Pendidikan Melatih Murid Jadi Pemilik Bisnis...

photo author
- Rabu, 26 November 2025 | 15:51 WIB
Kunjungan NIE Singapura Ke SMAN 15 Bandung (GoraJuara.com/dok AKSI)
Kunjungan NIE Singapura Ke SMAN 15 Bandung (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - Dalam diskusi Vee Chan dari Singapura mengatakan, "murid-murid di Singapura diajarkan untuk menjadi seorang pengelola bisnis, bukan menjadi investor". 

Pembelajaran lebih terfokus pada murid. Fungsi guru di Singapura lebih ke edukator bukan pengajar. Edukator berfokus pada kebutuhan murid agar bisa belajar.

Siswa dan guru menghasilkan karya nyata. Sekolah memosisikan diri sebagai organisasi produktif, bukan hanya tempat belajar. 

Baca Juga: Institut Keguruan Singapura Mengunjungi SMAN 15 Bandung...

Melatih murid menjadi pemilik bisnis tekanan pada kerja tim antar divisi bukan lomba individu. Fokus pada koordinasi, komunikasi, dan penyelesaiaan masalah bersama.

Setiap pemebalajran diarahkan pada proyek karya nyata, merencanakan, mengerjakan, memulai dan mempertanggunjawabkan.

Bagi edukator semua tempat menjadi tempat belajar, dan murid-murid harus belajar. Seorang pengajar hanya menyampaikan ilmu muridnya diam-diam. 

Baca Juga: Hari Guru 2025, Selama Gaji Belum Miliki Rp40 Juta Per Bulan, Nyaris Tidak Ada Anak Didik yang Tertarik untuk Menjadi Guru

Seorang pendidik bukan menyampaikan ilmu tapi mendorong murid agar mau belajar. Ilmu bagi seorang pendidik adalah nomor dua, nomor pemula adalah murid. 

Dr. Toto suharya, M.Pd. Kepala SMAN 15 Bandung mengatakan, pembelajaran mendalam yang diimplementasikan di SMAN 15 Bandung berfungsi mendorong murid untuk belajar. 

Agar murid mau belajar, murid disajikan masalah-masalah kehidupan yang akan dihadapi. Setelah itu murid diajak untuk memahami dan melakukan refleksi diri.

Baca Juga: Jualan Gorengan Sambil Kuliah, Mahasiswa Universitas Garut Ini Dapat Hadiah Wisuda dari Prabowo Subianto

Mengenalkan murid di dunia investasi bukan sebatas masalah uang, tetapi masalah karakter yang harus diubah dengan pemikiran ke masa depan.

Bagi Singapura dunia investasi sudah menjadi budaya, bagi Indonesia dunia investasi masih jadi misteri. Untuk itulah, melalui pembelajaran mendalam murid diajak mengenal dunia investasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB