GORAJUARA - Sarah Abd Rahman Kepala Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Desa Perdana Malaysia Senin, 20 Oktober 2025 berkunjung ke SMAN 15 Bandung.
Kepala SMK Desa Perdana Malaysia merasa senang dengan sambutan hangat dari guru-guru dan murid di SMAN 15 Bandung. Rombongan dari Malaysia disambut rampak kendang dan jaipongan.
Sarah selaku kepala sekolah mempresentasikan program terbaik yang sudah dilakukan di Malaysia yaitu pembelajaran hibrid. Program ini sukses dilakukan dan SMK Desa Perdana jadi percontohan.
Baca Juga: Cyber Pedagogy Kecerdasan Guru Abad 21... Media Sosial Jadi Tempat Mengajarnya Guru...
Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Kepala SMAN 15 Bandung, menyambut baik program pengajaran hibrid yang sudah dilakukan di SMK Desa Perdana Malaysia berkaitan dengan pembelajaran mendalam.
Menurut Dr. Toto program ini bisa membuka semangat belajar bagi murid-murid di SMAN 15 Bandung untuk saling berbagi inspirasi antara sekolah di Indonesia dan Malaysia.
Dr. Toto sangat tertarik dengan ide pembelajaran hibrid. Kerjasama telah dilakukan dan ke depan di SMAN 15 Bandung akan dibuat satu kelas sebagai tempat pembelajaran hibdrid.
Baca Juga: Pendidikan Formal Hanya Sedikit Mengubah Gaji Kita Lebih Tinggi... Model Pendidikan Prusia...
Ke depan antara SMK Desa Perdana dengan SMAN 15 Bandung bisa bertukar pengajaran. Guru di Indonesia bisa mengajar untuk murid Malaysia melalui media daring dan sebaliknya.
Langkah ini menjadi usaha membangun persahabatan antara Indonesia dengan Malaysia. Pertukaran ilmu dan budaya antara Indonesia dan Malaysia bisa terjalin lebih baik.
Sarah Abd. Rahman sebagai Kepala SMK Desa Perdana merasa tertarik juga untuk belajar Angklung. Murid-murid ekstrakurikuler Angklung SMAN 15 Bandung pernah juara satu di Jawa Barat.
Baca Juga: Surat Terbuka Untuk Pak Purbaya... Pak Bisa Tidak Naikan Gaji Guru 25 Juta Per Bulan...
Angklung adalah alat musik khas Sunda yang dimainkan bersama secara harmonis dapat membangun sikap kebersamaan dan gotong royong sebagai filosofi hidup orang Sunda.
Dr. Toto juga menjelaskan tentang Gapura Pancawaluya kepada guru-guru dari SMK Desa Perdana Malaysia. Ada lima filosofi pendidikan Sunda yaitu Cageur, Bageur, Bener, Pinter, dan Singer.
