Mitigasi Bencana Sesar Lembang... Mitigasi Bencana Lahir Batin...

photo author
- Minggu, 7 September 2025 | 08:20 WIB
Mitigasi Bencana (GoraJuara.com/dok AKSI)
Mitigasi Bencana (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - Sesar adalah istilah geologi untuk rekahan besar di kerak bumi disertai pergeseran massa batuan disepanjang rekahan tersebut. Perlu mitigasi bencana lahir dan batin

Sesar Lembang pertama kali ditemukan oleh ahli geologi Belanda, RW van Bemmelen, pada tahun 1940. Sesar Lembang aktif sekitar 100.000 tahun yang lalu.

Pembentukannya bertepatan dengan terbentuknya Kaldera Gunung Sunda. Penelitian lebih lanjut oleh Jan Nossim tahun 1996 menunjukkan Sesar Lembang aktif sekitar 24.000 tahun silam.

Baca Juga: Seorang Ibu Mengakhiri Hidup Bersama Dua Anaknya... Refleksi Dunia Pendidikan....

Patahan ini memanjang dari Padalarang hingga Jatinangor yang kira kira memiliki jarak sekitar 29 Km. Sebagian besar terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. 

Saat ini, Sesar Lembang masih aktif dan diperkirakan dapat menyebabkan gempa besar dengan kekuatan sekitar 6,8 hingga 7 pada Skala Magnitudo.

Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya mitigasi lahir batin untuk kesiapsiagaan bencana untuk mengurangi risiko dampak gempa bumi di wilayah sekitar Sesar Lembang.

Baca Juga: Upaya Ciptakan Manusia Berkarakter Cinta Damai... Indonesia Butuh Banyak Investor Saham...

Diperlukan edukasi untuk mitigasi bencana. Mitigasi artinya mengurangi atau meminimalkan risiko apa bila terjadi bencana. 

Hal yang dapat dilakukan dalam mitigasi adalah upaya mengurangi risiko korban, kerusakan, jika terjadi bencana dengan membangun kesiapsiagaan.

Kegiatan ini dapat dilakukan dengan simulasi penanganan apabila terjadi bencana gempa bumi akibat persegesaran Sesar Lembang.

Baca Juga: KDM Gubernur Jawa Barat Sampaikan Makna la ilaha illallah... Pesan Membumi Untuk Umat Manusia...

Upaya mitigasi lahiriah antara bagaimana cara melindungi diri saat terjadi gempa, bagaimana menyelamatkan diri dari gempa, dimana titik berkumpul aman ketika terjadi gempa.

Untuk menghindari terjadinya bencana, perlu diadakan mitigasi batiniah, yaitu upaya mendekatkan diri kepada Tuhan, memohon ampun dan perlindungan dari bencana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB