GORAJUARA - Semua manusia diciptakan sempurna. Sumber kebenarannya bisa kita temukan di dalam Al Quran. Banyak orang tidak memahaminya.
Kebanyakan manusia tidak menyadari bahwa semua manusia diciptakan sempurna. Namun kebanyakan orang punya pandangan material.
Manusia tercipta dari jasad dan ruh. Kecenderungan manusia melihat penciptaan manusia dari jasadnya bukan dari ruhnya.
Baca Juga: Siswa di Amerika Serikat Tidak Bebas Pakai Ponsel... Aturan Sangat Ketat...
Kebanyakan orang melihat manusia dari jasadnya. Sehingga mereka tidak menemukan kesempurnaan manusia diciptakan Tuhan.
Padahal Allah memberi kabar bahwa manusia diciptakan sempurna dari penciptaan jiwanya. Kesempurnaan jiwa manusia dilihat dari dua potensi yang dimiliki dalam jiwanya.
"dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya," (Ass Syams, 91:7-8).
Manusia-manusia terbaik dilihat dari timbangan kebaikannya. Dan manusia-manusia jahat dilihat dari timbangan keburukannya.
Baca Juga: SMAN 15 Bandung Gagas Program Berburu Buku dan Berbagi Rezeki... Tetap Budayakan Baca Buku...
Manusia-manusia berprilaku buruk, mereka yang melampaui batas timbangan. Manusia berprilaku buruk mereka yang terlalu banyak kepentingan pribadinya.
Manusia-manusia baik, mereka menyimpan kepentingan pribadinya dengan membantu kepentingan pribadi orang lain.
Manusia-manusia baik berprinsip kepentingan pribadinya terpenuhi jika dalam hidupnya selalu memenuhi kepentingan pribadi orang lain.
Baca Juga: Pemikiran KDM Gubernur Jawa Barat... Masalah Kita Adalah Memisahkan Ketuhanan Dengan Kehidupan...
Tidak ada manusia 100% baik, karena itu ketidaksempurnaan. Kesempurnaan manusia adalah ketika dia berbuat keburukan sedikit.