GORAJUARA - KDM Gubernur Jawa Barat bikin ulah lagi di dunia pendidikan. Melalui surat edaran Bandung, 5 Juni 2025, mengajak hidupkan kaulinan barudak Sunda.
Dalam rangka mengoptimalkan potensi minat dan bakat, edaran disampaikan pada peserta didik khususnya jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK/MAK, dan SLB atau jenjang yang disetarakan.
Menjelang berakhirnya Penilaian Sumatif Akhir Tahun (PSAT), dan Sebelum pembagian rapor peserta didik, perlu dilaksanakan aktivitas bermanfaat melibatkan seluruh peserta didik.
Baca Juga: Pesan Dari Kurban Menurut Ketua DPP AKSI... Cek Menarik Sekali Ada Tiga Pesan
Sehubungan hal termaksud, seluruh satuan pendidikan di bawah kewenangan masing-masing diharapkan melakukan kegiatan bermanfaat.
Satu, mengisi jeda waktu tersebut dengan melaksanakan pekan olahraga/seni antar kelas atau kegiatan sejenis lainnya yang bermanfaat untuk meningkatkan terjalinnya kebersamaan,
Membangun jiwa kompetitif, partisipasi aktif dan keterlibatan peserta didik, dan ajang ekspresi minat dan bakat peserta didik.
Dua, kegiatan diutamakan kegiatan olahraga tradisional/kaulinan barudak yang dalam pelaksanaannya dapat berkolaborasi dengan dinas terkait.
Tiga, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan sesuai edaran diharapkan tidak membebankan pembiayaan tambahan dari orang tua/wali peserta didik.
Sekjen DPP AKSI, Dr. Toto Suharya, M.Pd., berpedapat ide menghidupkan kaulinan barudak di sekolah dalam mengisi jeda PSAT, merupakan gagasan cerdas.
Kaulinan barudak memiliki banyak manfaat bagi peserta didik. Kaulinan barudak dalam prakteknya banyak melibatkan kegiatan fisik, melatih emosi, komunikasi, dan kolaborasi.
Manfaat lain menghidupkan kaulinan barudak di sekolah, membangun jati diri orang Sunda dengan mengenal kaulinan-kaulinan barudak di Jawa Barat.