GORAJUARA - SMAN 15 Bandung Makan Bergizi Gratis (MBG) sambil perpisahan. Dilaksanakan di sekolah dihadiri pengawas pembina, komite sekolah, dan dewan guru.
Dr. Toto Suharya, M.Pd. Kepala SMAN 15 Bandung mengatakan pelaksanaan perpisahan lebih sederhana. Lembaga pendidikan harus mengajarkan kesederhanaan agar siswa raih kebahagiaan.
Hidup sederhana adalah akhlak mulia yang diajarkan oleh semua agama. Dalam ajaran Islam hidup sederhana bagian dari cara hidup yang dicontohkan Nabi Muhammad.
Baca Juga: Hakim Punya Kewenangan Subjektif... SMAN 1 Bandung Untuk Kepentingan Publik...
Untuk itu Dr. Toto setuju dengan program KDM Gubernur Jawa Barat, peprpisahan harus dilakukan secara sederhana supaya tidak jadi beban biaya bagi orang tua.
Dikatakan juga oleh Lusyana Wijaya, M.Pd. Wakasek Humas SMAN 15 Bandung, perpisahan kelas XII tidak harus selalu mewah untuk menjadi berkesan.
Justru dalam kesederhanaan, momen perpisahan bisa terasa lebih hangat dan penuh makna. Dengan acara sederhana, kita bisa lebih fokus pada kebersamaan.
Baca Juga: Pemerintah Perhatikan Kembali Lembaga Pendidikan Guru... UPI dikenal Kampus Penghasil Guru...
Mengenang momen-momen indah selama belajar bersama, dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada guru dan teman-teman.
Perpisahan sederhana juga mengajarkan kita tentang arti kebersamaan yang sebenarnya, bahwa yang terpenting bukanlah kemewahan acara, melainkan ikatan emosional.
Demikian juga, Hana Juhana, S.Pd, Wakasek Kesiswaan tidak menyangka kegiatan perpisahaan sederhana bisa membuat kegiatan lebih bermakna.
Baca Juga: Belajar Jadi Ayah dari KDM Gubernur Jawa Barat... Ajarkan Masalah Adalah Menu Kehidupan...
Seluruh siswa kelas XII bisa mengikuti kegiatan perpisahan karena tidak ada beban biaya sepeserpun. Mereka berpakaian batik sesuai keinginan mereka karena batik semua punya.
Orang tua tidak terbebani dengan biaya perpisahanan yang kadang jadi beban di akhir tahun. Hana mengatakan anak-anak diajarkan untuk beprikir produktif dan tidak jadi beban orang tua.
