GORAJUARA - SMAN 2 Cimahi hari pertama kerja tingkatkan kompetensi spiritual. Nasehat ustad Dudi Muttaqien, guru jangan kalah sama Hp.
Menurut Ustad Dudi Muttaqien, ketika jam belajar siswa bermain hp, itu tanda bahwa hp lebih menarik dari gurunya. Hp bisa jadi masalah jika gurunya tidak menarik.
Supaya siswa tidak main hp ketika belajar, maka gurunya harus menarik ketika mengajar. Guru-guru yang menarik ketika mengajar, dia ikhlas ketika mengajar, ungkap Ustad Dudi.
Baca Juga: SMAN 15 Bandung Hari Pertama Buat Komitmen... Kembalikan Pendidikan Pada Fungsinya...
Jika kita ikhlas, biarkan yang terjadi jangan memengaruhi prilaku kita. Siswa nakal, siswa badung, jangan dimarahi, fokus guru yaitu kerja tanpa beban tetap sabar agar jadi guru yang baik.
Logikanya, jika akhlak, kecerdasan, guru semua baik, tidak mungkin Allah memberi murid-murid yang nakal. Kenakalan anak-anak tidak akan mengurangi harkat martabat guru.
Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd. Plt. SMAN 2 Cimahi mengatakan di zaman sekarang teori pendidikan dengan pendekatan penghargaan dan hukuman sudah harus ditinggalkan.
Baca Juga: Dalam Situasi Sulit Bukan Mengutuk Keadaan... Dunia Pendidikan Jadi Tulang Punggung Negara...
Jika ingin melahirkan siswa-siswi disiplin, kuncinya guru harus jadi model bagaimana hidup disiplin. Penghargaan dan hukuman tidak akan efektif membentuk siswa disiplin.
Penghargaan dan hukuman tidak menjamin membentuk karakter secara permanen. Pembentukan karakter secara permanen harus dibangun dari kesadaran melalui pemahaman mendalam.
Pembelajaran mendalam ditandai dengan pembelajaran menyenangkan, bermakna, dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari dan menjadi harapan baik di masa depan.
Baca Juga: Cara Menyambut Hari Pertama Kerja Antusias... Harus Punya Gagasan Baru...
Lomba-lomba sudah tidak relevan diterapkan, karena bersifat temporal tidak membangun kebiasaan. Lomba-lomba hendaknya tidak dilembagakan tapi bersifat mandiri.
Misalkan, untuk mebudayakan buang sampah pada tempatnya, siswa dilatih setiap hari untuk membawa kantong sampah sendiri, dan bertangungjawab pada sampah sendiri.