GORAJUARA - Mengapa ilmu di sekolah kurang berguna? Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd., Sekjen DPP Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) membeberkan penyebabnya.
Pertama, ilmu yang diajarkan di sekolah terlalu fokus pada pengajaran teori. Sejarah mengajarkan tentang kisah-kisah masa lalu, Matematika mengajar rumus berhitung.
Ilmu-ilmu yang diajarkan terbatas pada keilmuan dari sudut pandang tiap mata pelajaran. Dampak siswa tahu ilmu Sejarah dan Matematika tapi tidak tahu kegunaannya dalam hidup.
Baca Juga: Kisah Masa Kecil KDM Gubernur Jawa Barat... Sejak Kecil Punya Karakter Orang Sukses...
Kedua, pengajaran selalu terjebak pada nilai akademik. Padahal nilai akademik menurut orang-orang sukses pada bidang ekonomi berada diurutan nomor ke-21.
Namun demikian penilaian di sekolah, tetap saja mengacu pada nilai akademik yang tertulis di raport. Nilai akademik masih tetap jadi alat penilaian bagi seluruh siswa.
Padahal, sudah banyak bukti mereka yang dulu nilai akademiknya di bawah rata-rata, dalam kehidupan nyata tidak sedikit lebih berprestasi dari yang nilai akademiknya tinggi.
Baca Juga: KDM Gubernur Jawa Barat Ampuni Kepala Sekolah... Pendidikan Kembali Manual...
Ketiga, hingga saat ini kurang ada keberanian dari dunia pendidikan untuk melakukan transformasi. Semula pendidikan fokus pada satu kecerdasan sekarang jadi sembilan kecerdasan.
Penilaian hasil studi siswa tidak bisa dilihat dari angka nilai raport. Portofolio dan wawancara bisa jadi model penilaian siswa untuk memberikan penilaian objektif.
Keempat, pengajaran di sekolah tidak holistis melatih keterampilan hidup. Pengajar cederung mengajarkan mata pelajaran masing-masing sehingga siswa kebingungan.
Baca Juga: Motah Incinerator Pemusnah Sampah Dari Bandung... Sekolah-Sekolah Bisa Bebas Sampah...
Tujuan akhir dari pendidikan adalah perubahan karakter bukan nilai akademik. Siswa-siswi yang berkarakter baik cenderung punya nilai akademik baik.
Era Industri 4.0 pengajaran perlu dikaitkan dengan tema-tema kehidupan yang pasti dialami oleh siswa. Melalui bantuan teknologi informasi semua masalah bisa dicari solusinya.