GORAJUARA - Buku "Islam di China" karya Novi Basuki ahli budaya China, mengemukakan berbagai fakta Islam di China. Novi Basuki menamatkan sarjana sampai doktoralnya di China.
Novi Basuki mengungkapkan telah terjadi perubahan budaya di China. Kemajuan negara China telah berdampak pada tumbuhnya kebutuhan warga China dalam kehadiran agama.
Islam disebarkan ke China 600 SM masa dinasti Tang (618-907). Amirulmukminin mengirim utusan ke China masa Dinasti Tang pada tahun 651 masehi.
Baca Juga: Orang-Orang Sukses di Dunia Karena Punya Kebiasaan Hidup Kaya... Ini Rahasianya...
Saad Bin Abi Waqas diutus menyebarkan agama ke China, berdasarkan catatan prasasti masjid Qinjiang pada tahun 578 masa dinasti Sui.
Tahun 751 terjadi perang antara Abbasiyah dengan Dinasti Tang. Dinasti Tang kalah para tawanan di bawa ke Khalifahan Abbasiyah. Ilmu membuat kerta masuk ke khalifahan.
Dinasti Tang dengan kekhalifahan Abbasiyah membangun kerjasama militer. Dinasti Tang minta bantuan Abbasiyah untuk memadamkan pemberontakan.
Baca Juga: Mengajari Siswa Ekonomi Realistis.... Inovasi Guru Ekonomi SMAN 15 Bandung
Selanjutnya mereka membangun jalur perdagangan laut. Abbasiyah ibu kota pindah ke Bagdad. Hingga sekarang di daerah Guangzhou dikenal daerah Fan Fang (kampung Arab).
Konstitusi China menjamin kebebasan beragama. Instansi atau perorangan tidak boleh memaksakan ajaran agama. Kepemelukkan agama di China harus berjalan normal.
Islam Konghucu adalah Islam yang tidak bertentangan dengan budaya China. Islam di China kebanyakan Sunni, namun terbagi-bagi menjadi beberapa aliran.
Baca Juga: Orang-Orang Sukses Selalu Punya Kebiasaan Membaca... Ini Dia Dosa Paling Besar Pendidikan...
Konghucu di China hanya sebagai ajaran moral. Mengatur hubungan moral etika antara anak dengan orang tua, rakyat dengan pemimpin, anak muda hormat pada yang tua.
Muslim-muslim di China berbeda beda sesuai dengan guru-guru mursyidnya. Aturan di China sekarang berlaku bahwa agama adalah ranah pribadi.
