GORAJUARA - Film Dokumenter Kang Maulana tentang kisah perjalanan anak-anak Muhibah Angklung keliling Eropa sangat inspiratif. Angklung sarana menjadi pendidikan karakter unggul.
Anak-anak seuisia SMA melakukan perjalanan keliling Eropa dengan membawa misi budaya Indonesia dari Jawa Barat merupakan model pendidikan karakter terbaik.
Dalam perjalanan keliling Eropa untuk memperkenalkan Angklung ke dunia internasional bisa dikatakan misi para pejuang negara dan kelak mereka akan menjadi manusia-manusia terbaik.
Baca Juga: Ni Made Keturunan Sunda Bali Pergi Ke Amerika...
Menurut Muhammad Naufal Hafizh Setiawan pelatih Angklung SMAN 15 Bandung, Film perjalanan Angklung ke Eropa sangat menginspirasi.
Saya sebagai pemain dan pelatih angklung sangat merasakan yang dialami di film ini, dimana anak-anak terkadang bersemangat ketika latihan tapi terkadang juga mereka malas untuk latihan.
Entah karena faktor cape, atau memang lagi badmood, semua yang di film rasakan selama saya menjadi pemain angklung maupun pelatih Angklung.
Baca Juga: Bangun Rasa Nasionalisme Melalui Nabung Saham...
Di dalam negeri saja saya merasakan tantangan berat jadi pemaina Angklung, apalagi tim muhibah yang ke luar negeri.Film ini cocok untuk ditonton para pelajar.
Film yang sangat memotivasi untuk karakter siswa-siswi. Untuk raih prestasi, semua itu harus diperjuangkan, jangan patah semangat, jangan sampai baru setengah jalan sudah menyerah.
Ibu Desty Guru Pembina Ekstrakurikuler Angklung SMAN 15 Bandung, film dokumenter The Journey Angklung ke Eropa jadi gambaran nyata yang terjadi di dunia pendidikan.
Baca Juga: Usulan... Bisa Dipertimbangkan PPDB Jalur Mandiri....
Peran para pendidik atau orang-orang dewasa sangat menentukan keberhasilan anak-anak dalam meraih sebuah impian. Hadirnya guru-guru, mentor, pelatih, kunci terbaik keberhasilan anak.
Melihat perjalanan anak-anak ke Eropa, Ibu Desty menjadi yakin benar bahwa angklung adalah sarana dan model pendidikan terbaik dalam membentuk karakter anak.
