Energi Gelap adalah salah satu misteri besar alam semesta, selama beberapa dekade, di mana para ilmuwan telah berteori tentang perluasan alam semesta.
Saat ini, untuk pertama kalinya, kita akan memiliki alat yang cukup ampuh untuk menguji teori-teori ini dan benar-benar menyelidiki pertanyaan besar "Apa itu Energi Gelap?"
Dalam hal ini, teleskop luar angkasa milik NASA yang akan diluncurkan pada Mei 2027 dirancang untuk menyelidiki Energi Gelap di antara topik sains lainnya.
Di samping itu, ia juga akan membuat peta mater 3D, di mana Resolusi Roman akan setajam teleskop luar angkasa Hubble milik NASA.
Akan tetapi, ia memiliki bidang pandang 100 kali lebih besar, di mana memungkinkan untuk menangkap gambar lebih luas.***