GORAJUARA - Doa dapat dinarasikan sebagai kecerdasan spiritual pembentuk karakter. Dari sudut pandang Neurosain, kecerdasan spiritual dilandasi dari struktur dan fungsi otak manusia.
Dr. Toto Suharya, S.Pd., M.Pd, Kepala SMAN 15 Bandung, mengemukakan pandangannya tentang doa, pendidikan karakter, dan spiritualitas, dari sudut pandang neurosains.
Spiritual adalah bagian dari fungsi otak. Fungsi spiritual ditemukan God Spot (noktah Tuhan) pada bagian lobus temporal di bagian otak besar. Lobus temporal berada dibagian otak di atas telinga.
Fungsi lobus temporal adalah mengolah suara, musik, wajah, objek, dan memori jangka panjang. Melihat fungsi ini spiritual berkaitan dengan pengolahan informasi dan memori jangka panjang.
Baca Juga: Saatnya...Guru-Guru Kelas Dunia Tampil di Kelas...
Dari fakta ini, penulis berasumsi bahwa spiritual berkaitan dengan aktivitas berpikir dan proses penyimpanan data pada memori jangka panjang. Menarik jika dikaitkan dengan data di Al Quran.
Dan perumpamaan (orang yang menyeru) orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan saja. Mereka tuli, bisu dan buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti (Al Baqarah, 2:171).
Spiritualitas dikaitkan dengan berpikir, pendengaran, pembicaraan, dan penglihatan. Spiritualitas menjadi kegiatan fungsi kolaboratif dalam pemrosesan data, pencarian makna.
Baca Juga: Wajib Paham....Penyebab Kegagalan Pendidikan Karakter di Sekolah...
maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada (Al Hajj, 22:46).
Dari informasi Al Quran di atas, spiritual bukan hanya melibatkan otak, pendengaran, pembicaraan, penglihatan dan pemahaman, tetapi keterlibatan hati (emosi).
Spiritual menjadi sebuah kerja kompleks, kolaboratif, yang mengaktifkan seluruh fungsi indera yang dimiliki manusia. Dari sini kita dapat mengambil kesimpulan sementara.
Baca Juga: Hati-hati Modus LSM Memeras Sekolah...
Orang-orang yang beraktivitas dalam kegiatan spritual tidak terbatas pada kegiatan ritual keagamaan, tetapi melibatkan berbagai kecerdasan yang dimiliki manusia.