Lomba-Lomba Harus Ditiadakan....Kurang Relevan dengan Abad Otak...

photo author
- Kamis, 8 Februari 2024 | 18:21 WIB
Anak Anak Juara Terjadi di sekolah kreatif, Sekolah yang fokus pada pendidikan karakter. (GoraJuara.com/dok AKSI)
Anak Anak Juara Terjadi di sekolah kreatif, Sekolah yang fokus pada pendidikan karakter. (GoraJuara.com/dok AKSI)

GORAJUARA - Abad 21 selain dikenal sebagai abad teknologi, para ilmuwan sebelumnya telah memperkenalkan sebagai "abad otak". Memahami otak berarti memahami siapa manusia.

Secara umum struktur otak terbagi menjadi dua, otak kiri dan kanan. Kedua otak punya fungsi masing-masing namun dalam sistem kerja otak tidak bekerja sendiri-sendiri. 

Penemuan dua belahan otak hanya bersifat fisik, sementara fungsinya tidak terspesialisasi bekerja masing-masing. Untuk itu istilah otak kiri dan kanan berubah menjadi "whole brain".

Baca Juga: Wajib Paham....Penyebab Kegagalan Pendidikan Karakter di Sekolah...

Penemuan ini membawa pemahaman baru bahwa orientasi pendidikan tidak lagi bersifat kompetisi tetapi kolaborasi. Pendidikan bukan lagi menciptakan siswa-siswi juara lomba.

Pendidikan dari sudut pandang neurosains bukan lagi mecari siswa berbakat dalam lomba, tetapi mewujudkan manusia cerdas yang memiliki kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual.

Penemuan-penemuan tentang struktur dan fungsi otak, telah banyak mengubah orientasi penerapan ilmu pendidikan. Pendidikan mengarah pada pembentukkan karakter berbasis otak.

Baca Juga: Mata Pelajaran di Sekolah Sudah Ketinggalan Zaman....

Otak bisa berfungsi dengan baik jika kondisi lingkungan belajar bebas dari tekanan. Kondisi lingkungan sekolah harus nyaman. Reward dan funishmen jadi kurang relevan diterapkan.

Pendidikan tidak lagi dikondisikan untuk menghadapi kompetisi tapi harus dibangun sebagai sebauh sistem yang membentuk karakter siswa untuk saling melengkapi.

Pendidikan harus berupaya mengenalkan para siswa dengan berbagai permasalahan hidup yang dihadapi, dan bekerjasama untuk menyelesaikan permasalahan. 

Baca Juga: Keren...Komite Sekolah Belajar Nabung Saham...Nabung Saham Sama dengan Menolong Orang

Hasil pendidikan bukan juara lomba, tetapi bertukar pikiran (sharing knowledge), saling berbagi kreativitas, berbagi solusi dalam menyelesaikan berbagai masalah kehidupan.

Penghargaan pada siswa tidak berdasarkan hasil lomba, tetapi berdasarkan pada upaya-upaya kreatif yang telah dilakukan siswa dilihat dari berbagai kecerdasan sebagai bentuk dukungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Sumber: suryadi (2020) pendidikan Islam dan neurosain prenadamedia g

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Membaca SE Mendikdasmen Nomor 14 Tahun 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:24 WIB