Seorang Guru Mengamuk Di Kantor Leasing...Dr. Boaz Berikan Saran Untuk OJK

photo author
- Sabtu, 4 November 2023 | 18:44 WIB
Sebelah Kanan Advokat Dr. Herisusanto Boaz, SH., MH  (GoraJuara.com/dok aksi)
Sebelah Kanan Advokat Dr. Herisusanto Boaz, SH., MH (GoraJuara.com/dok aksi)

GORAJUARAGuru mengamuk dikantor leasing. Kasus terjadi menimpa guru terkait perjanjian denda puluhan juta setelah cicilan lunas. Sebelum transaksi wajib baca perjanjian dengan leasing.

Seorang guru mengamuk di kantor salah satu leasing ternama di Indonesia. Ketika cicilannya dinyatakan lunas, ternyata masih ada denda yang wajib dibayar debitur puluhan juta.

Kewajiban ini adalah denda yang diakumulasi oleh pihak leasing setiap bulan akibat terlambat bayar. Kekecewaan debitur adalah munculnya denda itu tidak pernah terkonfirmasi.

Baca Juga: Pembelajaran Untuk Hidup....Literasi FInansial Hindari Kecurangan Leasing...

Namun demikian, pihak leasing mengatakan bahwa ketentuan denda sudah tertuang dalam perjanjian yang disepakati. Pihak debitur tetap ngotot tidak mau bayar karena tidak tahu.

Berdasarkan informasi dari Advokat Dr. Herisusanto Boaz, SH., MH., kondisi ini sering terjadi karena debitur memang tidak cermat dalam membaca perjanjian. 

Namun demikian, kesalahan tidak murni pada debitur, pihak kreditur seharusnya memberikan hak layanan informasi yang akurat pada debitur. 

Baca Juga: Formalisasi Program Pendidikan Penyebab Kegagalan Pendidikan...

Pihak leasing wajib memberikan pemberitahuan secara tertulis perihal segala perubahan kewajiban debitur akibat risiko yang terjadi. 

Hak debitur untuk mendapatkan informasi layanan, wajib diberikan oleh leasing sebagai hak konsumen, untuk melindungi debitur dari risiko yang memberatkan akibat ketidaktaatannya pada perjanjian. 

Informasi layanan harus diberikan misalnya dengan meenyediakan sistem informasi yang menggunakan teknologi informasi mumpuni. 

Baca Juga: SMAN 15 Bandung Kurangi Sampah Inovasi GMS dengan Nabung Saham...

Dr. Herisusanto Boaz, SH. MH. mengatakan kejadian ini tidak boleh berulang. Untuk itu, Boaz menghimbau kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meninjau isi klausul perjanjian.

Di dalam perjanjian antara kreditur dan debitur, di dalamnya harus tertulis jelas bahwa hak debitur untuk mendapatkan informasi tertulis jika terjadi pengurangan dan penambahan kewajiban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Plato

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Berikan Hak Pengelolaan Guru Pada Kemdikbud...

Minggu, 21 Januari 2024 | 19:01 WIB

Sosialisasi Sapadisdik KCD Wilayah VII

Jumat, 8 Desember 2023 | 14:10 WIB

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah Tanpa Kertas....

Rabu, 6 Desember 2023 | 18:04 WIB

5.800 Beasiswa Perguruan Tinggi Pemerintah Jawa Barat.

Kamis, 30 November 2023 | 04:44 WIB

Sekjen DPP AKSI...Apresiasi Kegiatan BBGP....

Rabu, 22 November 2023 | 15:12 WIB

Jadi Guru Super Kepo Karena Amanat Guru...

Rabu, 22 November 2023 | 07:20 WIB

SMAN 15 Bandung Dirikan Galeri Investasi Edukasi...

Sabtu, 18 November 2023 | 09:57 WIB

SMAN 15 Bandung Dorong Kolaborasi dengan IKA Libels...

Jumat, 17 November 2023 | 21:47 WIB

SMAN 15 Bandung Lakukan LDKS....

Minggu, 12 November 2023 | 11:17 WIB