GARUT, GORAJUARA.com – Kerinduan para siswa yang ingin kembali ke sekolah, akhirnya terobati juga. Di Kabupaten Garut simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas resmi dilaksanakan, Senin (16/8/2021).
“Saat ini Kabupaten Garut sudah berada di zona oranye sehingga bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM),” kata Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman usai meninjau pelaksanaan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Garut, Jl. Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (16/8/2021).
Baca Juga: Hari Pertama PTM di Subang Berjalan Lancar
Menurutnya, antusiasme anak untuk kembali ke sekolah sangat luar biasa. “PTM terbatas di masa pandemi Covid-19 tentunya bisa berjalan lancar dan aman, karena sarana dan prasarana sekolah sudah memadai,” ujarnya.
Dalam simulasi persiapan sekolah tatap muka pertama, jelas Helmi, siswa yang belajar luring kurang dari 50%, bahkan di SMP malah hanya 38%. Anak-anak juga sudah mulai paham pelaksanaannya, dan mereka betul-betul disiplin
"Garut sekarang zona oranye jadi bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar, kemudian juga patuh terhadap protokol kesehatan, dari edukasi juga anak-anak sudah mulai paham pelaksanaannya dan betul - betul disiplin," ucapnya.
Helmi menyatakan, pelaksanaan PTM terbatas ini tim Satgas Covid-19 di tingkat sekolah harus sudah terbentuk guna melakukan pengawasan yang ketat terhadap protokol kesehatan dari para siswa-siswi.
Dibeberkan Helmi, saat pulang sekolah anak-anak juga dihimbau untuk langsung pulang ke rumah, dan jika menggunakan angkutan umum diusahakan untuk tetap menerapkan prokes.
"Kalau protokol kesehatan di sekolah saya rasa sudah lengkap guna menunjang pembelajaran para siswa di masa pandemi seperti ini," ucapnya.**