daerah

Sentra Vaksinasi BPBD di Kabupaten Garut Resmi Ditutup

Selasa, 21 September 2021 | 20:19 WIB
Penutupan Sentra Vaksinasi BPBD Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Garut . (Agus Alvin/Gorajuara.com)

GARUT, GORAJUARA - Sentra Vaksinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang telah dilaksanakan dalam waktu kurang lebih dua bulan di Kabupaten Garut telah resmi ditutup oleh Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika.

Penutupan ini dihadiri oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut dan juga Ketua Kwarda (Kwartir Daerah) Jawa Barat, Atalia Praratya, di Gedung Pendopo Garut, Jalan Kabupaten, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa 21 September 2021.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengucapkan terima kasih kepada BPBD Jawa Barat yang telah menyelenggarakan Sentra Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Garut demi mempercepat herd immunity di masyarakat.

Baca Juga: Bupati Minta Kader PKK Turut Andil Dalam Percepatan Vaksinasi

"Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur, ini sebagai wujud nyata Bapak Gubernur melalui BPBD melaksanakan vaksinasi di Kabupaten Garut, jadi sebenarnya ini bukan yang terakhir, karena kami melihat antusiasme yang begitu besar dari warga, pelaksanaan vaksinasi ini akan dilanjutkan oleh Pemkab Garut," ujarnya.

Selain itu, Rudy juga berterimakasih kepada pelaksana Event Organizer (EO) Ruang Compass yang telah bekerja secara profesional. Rudy menuturkan adanya sentra vaksinasi ini mengundang antusiasme masyarakat di Kabupaten Garut untuk mengikuti vaksinasi.

"Ini luar biasa, yang telah memberikan satu keyakinan bahwa untuk menjadi sehat itu tidaklah sulit, saya terharu, saya melihat sendiri ada 4 orang yang membawa orang tua datang kesini ngantri untuk melakukan vaksinasi, dilayani dengan baik," ucapnya.

Baca Juga: Dinar Candy Sepakat Berdamai dengan Pelapor atas Kasus Aksi Bikini 'Level 4'

Rudy menyatakan, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Garut ini akan dilanjutkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dengan berkolaborasi bersama TNI/Polri dengan menyiapkan Rp 1,2 Milyar dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Garut.

"Jadi kami sudah menyiapkan Rp 1,2 Milyar dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Garut, supaya ini tetap dilangsungkan untuk kepentingan masyarakat Garut, dan petugasnya kami sudah siap dari TNI / Polri, kita melakukan sinergitas,” katanya.

Rudy menyebutkan, kebutuhan vaksin di Kabupaten Garut saat ini sebanyak 3,4 juta vaksin lagi, karena Pemkab Garut saat ini baru menerima sebanyak 600 ribu vaksin.

Baca Juga: Beberapa Cabor Sudah Tiba di Papua dan Langsung Berlatih Persiapan PON XX Papua

Menurutya, asumsi ini berdasarkan jumlah warga Garut 2,7 juta jiwa dan wajib vaksin dua juta dikalikan dua yaitu 4 juta vaksin.

"Padahal saya sudah sampaikan melalui zoom ke Bapak Presiden, vaksinator di Kabupaten Garut dalam keadaan menganggur, kita ingin Jawa Barat ini herd imunity cepat, ekonomi pulih, anak-anak bisa belajar tatap muka tanpa ada hambatan," ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini