Indra Handika (23), salah seorang saksi menyebutkan, peristiwa tabrak lari tersebut terjadi sekitar pukul 18.10 WIB, tepatnya di Perempatan Gordah-Perum Bumi Asri, kawasan Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
"Iya ada seorang pengendara sepeda motor yang tertabrak oleh mobil Avanza warna hitam. Pengendara sepeda motor yang tertabrak langsung tersungkur di pinggir jalan dan mengeluarkan banyak darah, sedangkan mobil yang menabraknya terus melaju ke arah rumah sakit," ujar Indra yang mengaku saat kejadian berada di sekitar lokasi.
Baca Juga: Persib Bandung Perpanjang Kontrak Robert Albert untuk Tiga Musim Mendatang, Ini Kata Umuh Muchtar
Baca Juga: Persib Bandung Tampil di Luar Kandang, Ini Jadwal Lengkapnya Enam Pekan ke Depan
Indra menyebutkan, sejumlah warga yang melihat kejadian itu kemudian berupaya mengejar pelaku tabrak lari tersebut hingga kemudian pelaku berhasil ditangkap setelah mobilnya kembali menabrak Toyota Rush di depan RSUD dr Slamet Garut.
"Setelah menabrak pengendara sepeda motor, pengendara Avanza itu kembali menabrak sebuah mobil berplat nomor merah di depan RSUD dr Slamet. Namun ketika hendak kabur, mobilnya mogok sehingga berhasil ditangkap warga yang marah," katanya.
Sementara itu, warga lainnya, Angga, menyebutkan saat tertangkap warga di depan RSUD dr Slamet Garut, pelaku tabrak lari itu sempat menjadi sasaran kemarhan warga. Beruntung ke lokasi segera datang sejumlah anggota polisi berpakaian preman yang langsung mengamankannya.
Dari keterangan warga yang ikut mengejar pelaku, terang Angga, pelaku ini sudah dikejar sejak dari kawasan Bunderan Simpang Lima karena juga menabrak pengendara sepeda motor. Pelaku kabur ke arah Jalan Pembangunan dan di perempatan Gordah-Bumi Asri kembali menabrak seorang pengendara sepeda motor.
"Meski sudah menabrak dua pengendara sepeda motor, tapi pelaku terus berusaha kabur hingga akhirnya berhasil diamankan di depan RSUD dr Slamet Garut setelah kendaraannya kembali menabrak mobil Toyota Rush berplat nomor merah," ucapnya.**