GORAJUARA – Team Spirit akhirnya tampil sebagai juara pada ajang The International 10 (TI 10). Skuad Team Spirit yang terdiri dari beberapa anak muda yang usianya masih 18-23 tahun berhasil mengalahkan raksasa dari China, PSG.LGD.
Sukses ini membuat Team Spirit berhak membawa pulang Aegis of Champion serta uang tunai sebesar 18.2 juta dolar atau setara dengan Rp 256 miliar.
Meski dalam perjalanannya Team Spirit harus melewati lower bracket, mereka tetap menunjukan potensi dari anak muda dalam menggapai mimpinya.
Baca Juga: 3 Kios di Jalan Soekarno Hata Ludes Terbakar, Seorang Terluka
Pencapaian Team Spirit juga menuai berbagai macam pujian, mengingat tim-tim yang biasanya mengisi TI merupakan tim-tim besar yang sering diunggulkan.
Perjalanan Team Spirit untuk menjadi juara TI 10 seperti kisah Cinderella, dimana Team Spirit lolos harus lolos melalui tahap kualifikasi.
Kemudian menuju upper bracket dengan skor yang sangat tipis. Setelah itu mereka lalu harus menginjak lower bracket di hari pertama TI 10.
Baca Juga: Detik-Detik Ketegangan Jokowi Jelang Tim Putra Indonesia Rebut Lagi Thomas Cup 2020
Namun, ada hal menarik yang selalu dikatakan Team Spirit pada setiap pertandingan. Mereka mengaku bertanding untuk bersenang-senang dan tidak pernah mengira akan menjadi juara TI 10.
Dilansir dari laman twitter pada 18 Oktober 2021, IceFrog selaku pemimpin developer dari Dota 2 yang identitas aslinya tidak pernah diketahui, mengatakan ”Selamat kepada Team Spirit atas kemenangannya pada The International”
Sementara itu, dalam pertandingan Team Spirit melawan PSG.LGD pada Grand Final dengan sistem best-of-five (BO5), mereka sempat unggul dengan skor 2-0.
Baca Juga: Angka Perceraian Meningkat di Masa Pandemi, Simak Penyebabnya
Dengan permainan yang sangat baik dari Illya "Yatoro" Mulyarchuk sebagai pemain utama, Yatoro berhasil menaklukkan PSG.LGD dengan hero Naga Siren nya.
Pada pertandingan kedua, PSG.LGD melepaskan hero Magnus untuk Team Spirit dan kemudian hal tersebut menjadi kesalahan terbesar PSG.LGD, dengan permainan cantik dari Magomed “Collapse” Khalilov.