Stres dapat memengaruhi kadar gula darah Anda.
Saat stres, tubuh Anda mengeluarkan hormon yang disebut glukagon dan kortisol, yang menyebabkan kadar gula darah meningkat.
Latihan dan metode relaksasi seperti yoga dan pengurangan stres berbasis kesadaran juga dapat membantu memperbaiki masalah sekresi insulin di antara penderita diabetes kronis.
6. Pantau kadar gula darah Anda
Memantau kadar glukosa darah dapat membantu Anda mengelolanya dengan lebih baik.
Anda dapat melakukannya di rumah menggunakan pengukur glukosa darah portabel, yang dikenal sebagai glukometer.
Anda dapat mendiskusikan opsi ini dengan dokter Anda.
Memeriksa glukosa darah Anda dan mempertahankan catatan harian memungkinkan Anda menyesuaikan makanan dan obat-obatan bila perlu untuk mengelola kadar gula darah Anda dengan lebih baik.
7. Tidur cukup dan berkualitas
Tidur yang cukup akan terasa sangat baik, dan diperlukan untuk kesehatan yang baik.
Kebiasaan tidur yang buruk dan kurang istirahat, bisa memengaruhi kadar gula darah dan sensitivitas insulin.
Sehingga meningkatkan resiko terkena diabetes tipe 2, serta dapat meningkatkan nafsu makan dan meningkatkan berat badan.
Tidur yang cukup adalah tentang kuantitas dan kualitas. National Sleep Foundation merekomendasikan agar orang dewasa mendapatkan setidaknya 7–8 jam tidur berkualitas tinggi per-malam
8. Makan makanan yang kaya kromium dan magnesium
Mengonsumsi makanan kaya kromium dan magnesium dapat membantu mencegah defisiensi dan mengurangi resiko masalah gula darah.