Gula adalah nutrisi, salah satu dari tiga nutrisi utama yang menghasilkan kalori, yaitu karbohidrat.
Karbohidrat umumnya dibagi menjadi gula sederhana dan kompleks, yang terdiri dari monosakarida seperti glukosa dan disakarida seperti gula, sedangkan kompleks terdiri dari ratusan sampai ribuan glukosa, seperti pati, glikogen, dan serat makanan.
Secara umum, gula sederhana dapat diserap dengan cepat oleh tubuh untuk membantu meningkatkan berat badan, sementara gula kompleks dapat diserap secara bertahap untuk meningkatkan berat badan.
Namun, bagaimana dengan buah yang banyak mengandung gula, apel, dan indeks glikemik beras putih, yang merupakan perwakilan dari kompleks.
Baca Juga: Prinsip Arya Saloka: Lebih Baik Minta Maaf Daripada Minta Izin, Saat Singgung Putri Anne
Indeks gula relatif dihitung berdasarkan peningkatan gula darah ketika glukosa dikonsumsi 50 gram, dengan apel di bawah 100, sedangkan beras putih di 86 dan beras putih mendekati 100.
Mengapa indeks gula rendah ketika apel memiliki gula sederhana yang banyak? Alasannya adalah apel perlahan menaikkan gula darah karena mereka memiliki gula sederhana tetapi juga serat makanan.
100 gram beras putih mengandung 33,2 gram karbohidrat tetapi sedikit serat yang tersisa karena proses pemindahan, sedangkan 100 gram apel mengandung 11,1 gram gula dan 2,7 gram serat.
Baca Juga: Film 'Perempuan Bergaun Merah' Siap Teror Penonton di Bioskop Perhatikan Jadwal Tayangnya
Oleh karena itu, buah-buahan selalu menjadi makanan utama yang berkontribusi terhadap konsumsi serat makanan.
Jadi, jika dikonsumsi buah dalam bentuk buah mentah maka akan menguntungkan untuk mengontrol berat badan dengan perlahan meningkatkan gula darah.
Kali ini, mari kita cari tahu tentang gula aditif. Apa perbedaan antara gula dan gula aditif?
Baca Juga: Stay Young! 4 Rekomendasi Serum Anti Aging Murah Meriah Untuk Wajah Tetap Terlihat Awet Muda
Gula biasa disebut gula total adalah jumlah gula yang terdapat dalam makanan, baik dalam makanan maupun yang terkandung dalam makanan. Gula aditif adalah gula, sirup, sirup pati, sirup pati, dan sirup pati.
Karena kekhawatiran bahwa konsumsi gula yang berlebihan dapat menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengusulkan konsep gula bebas selain gula aditif, yang mengandung madu dan jus buah, dan merekomendasikan agar kadar gula yang berlebihan dibatasi karena obesitas dan penyakit metabolik.