Inilah Tujuh Makanan dan Kebiasaan Buruk yang Berdampak pada Kesehatan Mental

photo author
- Selasa, 5 Juli 2022 | 13:51 WIB
Tujuh Makanan dan Kebiasaan Buruk bagi Otak (Gorajuara.com/ Canva)
Tujuh Makanan dan Kebiasaan Buruk bagi Otak (Gorajuara.com/ Canva)

Biji-Bijian Halus

Meminimalkan penyerapan biji-bijian halus juga bermanfaat bagi kesehatan mental.

Biji-bijian halus dapat menyebabkan peradangan, karena reaksi inflamasi yang berlebihan dapat menyebabkan depresi.

Lebih baik makan produk dengan bentuk biji-bijian utuh seperti jelai dan beras coklat daripada biji-bijian halus.

Baca Juga: Seorang Suami Ingatkan Istrinya Doa Bercermin

Makan Berlebihan

Makan berlebihan atau mengkonsumsi banyak kalori dalam waktu singkat dapat berdampak negatif terhadap memori dan kemampuan kognitif Anda.

Makan berlebihan juga menyebabkan obesitas yang menyebabkan diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung, yang diyakini dapat meningkatkan risiko Alzheimer dan penyakit otak lainnya.

Baca Juga: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid

Soda Diet

Konsumsi soda diet juga dikaitkan dengan peradangan otak dan peningkatan risiko depresi.

Masih banyak penelitian ilmiah yang diperlukan, tetapi selain kesehatan mental, ada banyak alasan kesehatan untuk berhenti minum soda diet seperti penurunan kepadatan tulang.

Baca Juga: Dr. Bahrodin, M.M.Pd., Pengawas Berprestasi yang Berkeliling Dunia

Makanan Inflamasi

Menghindari makanan yang menyebabkan peradangan juga membantu menjaga otak tetap sehat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jenny Januarita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini