GORAJUARA,- Umat Islam biasanya menandai hari raya Iduladha di antaranta dengan melaksanakan pemotongan hewan kurban. Umumnya, hewan yang dipotong sapi dan kambing.
Karenanya, pada saat hari raya Iduladha masyarakat akan mendapat pembagian daging kambing atau sapi dan jumlahnya lebih banyak dari hari biasanya.
Rata-rata masyarakat mengolah dan menyajikan daging kambing atau sapi di hari raya Iduladha ini, dengan cara dibuat sate atau daging bakar.
Baca Juga: Promosi Holywings Berbuntut Panjang 6 Karyawan Jadi Tersangka
Dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id kandungan gizi daging Kambing dan Sapi (per 100 gram) terkandung 0,0 gram karbohidrat, lemak sebanyak 18,0 gram, protein 24,9 gram, dan 268,9 kalori.
Meski begitu, kelebihan konsumsi daging kambing dan sapi akan berefek langsung, seperti merasa pusing dan mual.
Beberapa penyakit degeneratif bisa terjadi bila mengonsumsi daging secara berlebihan dalam jangka panjang seperti darah tinggi, kolesterol tinggi, asam urat. Dapat juga menyebabkan kegemukan.
Baca Juga: Perbedaan Shopee Express Hemat, Standard, Sameday, dan Instant yang Perlu Kamu Tahu
Ahli Nutrisi mengatakan dalam daging kambing dan sapi terkandung lemak jenuh yang tidak baik jika dikonsumsi secara berlebih.
Untuk mencegah hal tersebut, masyarakat diharapkan dapat mengontrol porsi makan daging di hari Kurban. Misalnya dengan memperhatikan porsi daging.
Perhatikan pula cara memasak daging, sebaiknya daging dimasak secara matang sempurna. Daging yang digoreng akan menambah kadar lemak dari minyak goreng sedangkan dibakar akan berisiko menambah zat karsinogenik penyebab kanker.
Baca Juga: Money Heist Korea Disebut Berlebihan Usai Tampilkan Lagu BTS 'DNA' Pada Adegan Pembuka
Jadi, sebaiknya memasak daging dengan cara direbus dan dikonsumsi bersama dengan sayur dan buah agar seimbang.
Tipsnya, bagi daging ke dalam beberapa kantung plastik setelah dicuci bersih, kemudian masukkan ke freezer. Kemudian, tidak harus semua dimasak sekaligus.