Imposter content atau konten tiruan adalah konten yang dibuat secara serupa dengan konten dari sumber asli.
Konten tiruan memiliki tujuan untuk mengelabui pembaca dan meraih keuntungan dari jumlah pembaca.
4. False Content
False content atau konteks yang salah merupakan konten yang sebenarnya asli dan benar, namun disampaikan dengan konteks yang salah.
Misalnya pembuat konten menggabungkan atau menempatkan sumber, foto atau video yang tidak sesuai dengan aslinya
Biasanya konten ini digunakan untuk menggiring opini pembaca untuk kepentingan suatu kelompok, politik, atau pemerintah.
5. Misleading Content
Misleading content atau konten menyesatkan adalah konten dengan informasi yang salah untuk membingkai suatu isu atau permasalahan individu, organisasi, atau lembaga.
Baca Juga: VIsi Misi AKSI Melampuai Zaman, Visi AKSI Searah dengan Tujuan Negara.
Konten ini biasanya dibuat dengan sengaja supaya informasi yang disampaikan dapat menggiring opini pembaca atau masyarakat agar sesuai dengan konten yang dibuat.
6. False Connection