GORAJUARA, - Muhammad Zul Ilmi, yang berhasil meraih emas dalam debutnya pada SEA Games 2021, mengaku terinspirasi oleh Eko Yuli Irawan untuk menjadi atlet angkat besi setelah menonton lifter berusia 32 tahun itu pada Olimpiade London 2012.
Muhammad Zul Ilmi mengungkapkan baru mulai menekuni angkat besi saat di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Saya lihat di TV ya, lihat Olimpiade di London, jadi terpancing ingin ikut, itu kelas 1 SMA baru mulai, kalau orang-orang lain mungkin dari SD,” ujar Muhammad Zul Ilmi.
Baca Juga: Fantastis! Ternyata Segini Bayaran Arya Saloka per episode Ikatan Cinta
Selama menekuni cabang olahraga (Cabor) angkat besi, lifter berusia 26 tahun itu mengatakan terus berproses.
Dia akhirnya berhasil menandai debut pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan medali emas setelah berhasil membukukan total angkatan 330kg, masing-masing 150 kg untuk snatch dan 180kg untuk clean and jerk.
Hingga akhirnya Muhammad Zul Ilmi berhasil masuk Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas), dan berlatih bersama Eko Yuli Irawan.
“Itu luar biasa sih, itu sangat-sangat terinspirasi, banyak motivasi dari Mas Eko, ‘kamu harus latihan terus, jangan patah semangat, tunjukkan dirimu,’ katanya,” ujar lifter asal Aceh itu.
Baca Juga: Arsenal Menyetujui Kesepakatan Dengan Bologna Untuk Mendatangkan Aaron Hickey
Sebelumnya, Muhammad Zul Ilmi yang turun di kelas 89 kilogram cabor angkat besi putra, mengumpulkan total angkatan 337 kg pada final kelas 89 kg putra di Hanoi Sports Training and Competition Center, Vietnam, Minggu, 22 Mei 2022.
Beban yang berhasil diangkat Muhammad Zul Ilmi terdiri dari 150 kg angkatan snatch dan 187 kg untuk clean and jerk.
Pada angkatan snatch, atlet asal Aceh itu mengawali percobaan pertamanya dengan angkatan seberat 143 kilogram.
Kemudian, pada dua percoabaan terakhir, Muhammad Zul Ilmi mampu mengangkat beban 147 kg dan 150 kg.