Serem Banget! Ini Cerita KKN di Desa Penari Versi Twitter @SimpleM81378523

photo author
- Kamis, 12 Mei 2022 | 08:30 WIB
Ini Cerita KKN di Desa Penari Versi Twitter  ((Foto: Gorajuara.com/dok: tangkapan layar dari situs Pikiran Rakyat Bekasi))
Ini Cerita KKN di Desa Penari Versi Twitter ((Foto: Gorajuara.com/dok: tangkapan layar dari situs Pikiran Rakyat Bekasi))

Matanya saling bertatapan dengan Bima.

“Widya menyaksikan langsung Bima sedang berendam di Sinden (kolam) disekitarnya, ia dikelilingi banyak sekali ular besar,” demikian tulis akun tersebut bercerita.

Widya berlari diiringi suara gamelan, sambil lari Widya sadar orang yang menari itu adalah Ayu.

“Matanya Ayu sembab, seperti sudah menangis lama, tapi gelagat ekspresi wajahnya seperti menyuruh Widya lari.”

Widya berlari, menangis, dan saat kembali ke jalan setapak, dia melihat anjing hitam seolah memandunya keluar dari tempat itu.

Dari cerita versi Nur, diketahui bahwa anjing hitam itu merupakan jelmaan dari Mbah Buyut.

Baca Juga: Ketua DPW Syarikat Islam Jabar: Kami Dukung Ridwan Kamil-Anies Baswedan Maju di Pilpres 2024

Rupanya Widya sudah hilang sehari semalam, sementara Ayu ditemukan dalam kondisi tak bisa memejamkan mata, sementara Bima ditemukan dalam kondisi kejang-kejang.

Mbah Buyut menyambut kedatangan Widya, menyuguhkan kopi yang kali ini dirasakan Widya sangat pahit.

“Koncomu ngelakoni larangan sing abot, larangan sing gak lumrah gawe menungso opo maneh bangsa demit (temamu melakukan pantangan yang tidak bisa diterima manusia apalagi bangsa halus),” kata mbah Buyut.

Mbah Buyut menjelaskan di desa itu ada sinden kembar, satu yang sedang jadi proyek KKN mereka, satu lagi yang tidak boleh didatangi, yaitu sinden tempat Ayu dan Bima melakukan hal tak senonoh itu.

Ternyata, ular yang dilihat Widya itu merupakan anak dari Bima dengan sosok yang bahkan enggan disebut oleh Mbah Buyut itu.

Atas perbuatan mereka di sinden itu, Ayu dan Bima harus menanggung akibatnya, Ayu harus menari mengelilingi hutan, sementara Bima menikahi yang punya sinden yaitu Badarawuhi.

“Bima kudu ngawini Badarawuhi, anak’e iku wujud’e ulo, sekali ngelahirno isok lahir ewonan ulo (Bima harus mengawini Badarawuhi, anaknya itu berwujud ular, sekali melahirkan bisa lahir ribuan ular),” ucap Mbah Buyut itu pada Widya.

Baca Juga: Viral! Curhatan Polwan Bersuami ASN Pemkab OKI yang Berselingkuh Hingga Punya Anak

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis

Sumber: Twitter @SimpleM81378523

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini