Serem Banget! Ini Cerita KKN di Desa Penari Versi Twitter @SimpleM81378523

photo author
- Kamis, 12 Mei 2022 | 08:30 WIB
Ini Cerita KKN di Desa Penari Versi Twitter  ((Foto: Gorajuara.com/dok: tangkapan layar dari situs Pikiran Rakyat Bekasi))
Ini Cerita KKN di Desa Penari Versi Twitter ((Foto: Gorajuara.com/dok: tangkapan layar dari situs Pikiran Rakyat Bekasi))

Kejadian demi kejadian janggal mulai dirasakan Widya.

Seperti ketika Widya terkejut melihat Nur berlenggak-lenggok layaknya penari profesional di tanah lapang depan rumah.

Cerita berbeda dari sudut pandang Nur, malam itu dia tidur dan bermimpi melihat Widya sedang memeluk ular, Nur terbangun dari mimpinya karena mendengar keributan di luar yaitu ketika Widya ditemukan sedang menari di tanah lapang.

Sejak kejadian itu, peserta KKN pria dan wanita yang awalnya tidur di tempat yang sama, akhirnya dipisah.

Pria di Posyandu, sementara yang wanita tidur di rumah warga, kemudian tidur dalam satu tempat yang sama hanya dipisahkan sekat bambu anyam.

Itu dilakukan karena menurut Pak Prabu, Widya harus selalu dijaga, tidak boleh ditinggalkan sendirian.

Widya juga mendengar kidung dari arah dapur.

Mengikuti suara itu, Widya berjalan ke arah dapur dan untuk mencapai dapur, Widya harus melewati kamar di mana terlihat Nur sedang bersujud.

Betapa terkejutnya Widya melihat Nur yang tadi dilihatnya di kamar ternyata kini ada di dapur sedang meneguk air dari kendi, lengkap dengan mukenanya.

Baca Juga: Pemerintah Buka 758 Ribu Formasi Guru ASN PPPK Tahun 2022

Widya sakit selama tiga hari sejak kejadian itu.

Kejadian malam berikutnya tak kalah ganjil.

Adalah ketika Widya melihat Nur menyapanya dengan suara menyerupai wanita tua.

“Yo opo cah ayu, wes ngertos badarawuhi? (Gimana anak cantik, sudah kenal sama penunggu di sini?),”  kata nenek itu dengan tubuh Nur.

Widya menangis, tapi nenek itu masih tetap berbicara, matanya masih melotot dan mencengkeram pergelangan tangan Widya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis

Sumber: Twitter @SimpleM81378523

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini