Budaya Baca Tidak Bisa Dibangun dari Sekadar Bisa Baca

photo author
- Senin, 25 April 2022 | 06:00 WIB
Budaya Baca (Foto: Gorajuara/Images)
Budaya Baca (Foto: Gorajuara/Images)

GORAJUARA - Bisa baca dan gemar membaca adalah sesuatu yang berbeda.

Dalam akun youtube yang berjudul Tips Membangun Minat Membaca dari Najwa Shihab, mba Nana (panggilan akrab Najwa Shihab) berkata,

“Kita seringkali salah kaprah. Ketika kita punya anak, kita akan membuat atau melakukan banyak hal untuk memastikan anak kita bisa mengeja, bisa membaca. Tapi begitu anak kita bisa membaca, seringkali kemudian setelah itu merasa tanggung jawab sudah selesai, urusan sudah selesai. Padahal bisa membaca dan suka membaca adalah dua hal yang berbeda.”

Baca Juga: Jelang Lebaran 2022, Kapolres Kudus Ancam Bubarkan Takbir Keliling Jika Ada yang Bandel

Yang namanya gemar membaca ada unsur cinta, keasyikan dalam membaca. Sementara yang namanya tidak suka tidak bisa dipaksakan untuk suka.

Sementara jika sudah cinta, tidak ada yang bisa melarang agar tidak jadi cinta. Begitu yang dijelaskan oleh Paul Jennings dalam bukunya Agar Anak Anda Tertular Virus Membaca

Paul mencontohkan anak yang tidak suka bubur, jangan dijejali dan dipaksa untuk makan bubur.

Oleh karenanya memilihkan bacaan yang tepat untuk anak jadi hal yang penting. Memilih buku yang sekaligus berfungsi sebagai mainan merupakan pilihan yang tepat untuk anak usia dini.

Baca Juga: Geger! Mobil BMW di Basement Pusat Perbelanjaan BIP Terbakar

Wordless book merupakan pilihan yang tepat bagi anak. Wordless book adalah buku dengan sedikit tulisan dan dominan gambar.

Anak dibiarkan membolak-balik halaman hingga dia menemukan gambar yang dikenalnya. Biarkan dia menebak dan menyebutkan gambar sesuka hatinya. Intinya jadikan dia punya pengalaman nyaman dan menyenangkan dengan buku. Jadikan dia cinta buku sebelum gemar membaca.

Paul juga mewanti-wanti adalah dosa besar bagi seorang penulis buku anak yang membuat buku yang membosankan bagi anak. Bayangkan, di saat masih anak-anak, dia sudah jadi anti pada buku. Karena pengalamannya yang tidak menyenangkan pada buku. Buku dianggap sebagai sesuatu yang membosankan.

Baca Juga: Race 2 WSBK Belanda 2022 Assen: Alvaro Bautista Juara dan Naik Podium Pertama

Orang tua dapat menyalurkan rasa cinta dan kasih sayangnya dengan membacakan cerita pada anak. Pengalaman merasakan kasih sayang dengan dibacakan buku menjadi pengalaman berkesan pada anak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini