Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan Netizen Pada Dokter Tulang

photo author
- Selasa, 26 Oktober 2021 | 12:00 WIB
Pemasangan pen pada tulang perlu konsultasi dengan dokter agar tak salah dalam mengambil keputusan.*** (Gorajuara.com/pikiran-rakyat.com)
Pemasangan pen pada tulang perlu konsultasi dengan dokter agar tak salah dalam mengambil keputusan.*** (Gorajuara.com/pikiran-rakyat.com)

 

GORAJUARA - Ada beberapa pertanyaan dasar yang banyak ditanyakan pada dokter tulang

Padahal, pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang sangat mudah untuk diketahui.

Apa sajakah pertanyaan itu? mungkinkah kita juga memiliki problem/pertanyaan yang sama?

  1. Dok saya patah tulang dan memasang pen, sekarang sudah baik, apa pen-nya harus dilepas? Kapankah pen tersebut harus dilepas? 

Pen pada kasus patah tulang secara umum tidak harus dilepas jika pasien tidak memiliki keluhan, tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, kondisi tulang berfungsi baik, dan bukan merupakan jenis pen yang hanya dipasang sementara.

Baca Juga: Oded Sebut Kepemimpinan Bukan Kebanggaan Tapi Tugas yang Menjadi Tanggung Jawab di Hadapan Allah

Tapi, jika pen memang merupakan jenis yang harus dilepas, sebaiknya segera dilepas setelah tulangnya dinyatakan sudah menyatu dengan baik.

Karena semakin lama waktu untuk melepas pen, pen akan semakin tertimbun tulang baru dan akan semakin sulit melepasnya. 

Pelepasannya membutuhkan proses yang sulit dan berpotensi membuat masalah baru.

Jadi, kalo memang niatnya untuk dilepas ya jangan ditunda sampe bertahun-tahun apalagi belasan tahun, bisa jadi nanti malah tidak bisa dilepas.

Baca Juga: Pedagang Batagor dan Seblak Tiba-Tiba Serbu Balai Kota Bandung  

  1. Dok sendi saya sering bunyi-bunyi. Jika bergerak dan ditekuk tapi tidak terasa sakit dan mengeluarkan bunyi-bunyi biasa saja, itu kenapa dan apakah hal tersebut berbahaya? 

Pada sendi, terdapat satu cairan yang berfungsi memberikan nutrisi dan melumasi sendi serta gelembung udara. 

Waktu kita menggerakkan sendi pada posisi tertentu, bisa keluar suara karena gerakan gelembung udara yang pecah.

Jadi, meregangkan sendi dan membuat suara pada sendi adalah hal yang sangat biasa. 

Bunyi ini tidak akan mempercepat kerusakan sendi atau pengapuran. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini