GORAJUARA - Ketika kita sudah berumah tangga, maka ujian sekecil apapun selalu memiliki posibilitas untuk menjadi sebuah masalah besar.
Ketika urusan rumah tangga sedang adem ayem dan tidak ada masalah apapun, pasti ada saja ujian yang menyertainya.
Berawal dari facebook atau media sosial lainnya, ternyata si istri atau suami bertemu 'teman lama'.
Ketika kita berusaha menjalin silaturahmi dengan teman satu sekolah dulu, ketika dicari-cari yang satu sekolah, ternyata banyak.
Ketika sudah bertemu, akhirnya berlanjut di grup whatsapp.
Baca Juga: Dorong Industri Dalam Negeri, Realisasi TKDN PLN di Proyek Kelistrikan Capai Rp 35,32 Triliun
Ramai-ramai chat nostalgia masa-masa lalu di sekolah mulai dari kenangan ini, kenangan itu, si ini dulu begini, si itu dulu begitu dan lain-lain.
Setelah itu, ada satu atau dua personal chat yang masuk ke WhatsApp.
Pertama saling goda karena memiliki memori indah di masa lalu, dan saling bercanda satu sama lain.
Jika kita berada pada tahap ini, maka sebaiknya sampai sini saja. Stop.
Tapi ternyata candaan-candaan itu membuat sebuah rasa menjadi bergejolak.
Setelah itu chat menjadi semakin sering, makin akrab, makin seru.
Muncul lah ide reuni ketemuan. Masing-masing sibuk menyiapkan penampilan.