Meskipun AGE dapat dihilangkan dengan antioksidan, sejumlah besar dapat memicu peradangan dan menyebabkan penyakit terkait seperti osteoporosis.
7. Oksalat
Oksalat adalah senyawa alami yang ditemukan di banyak tanaman, terutama sayuran berdaun hijau seperti bayam.
Senyawa ini mengikat dengan mineral seperti kalsium dan mencegah penyerapannya ke dalam tulang.
Baca Juga: Catat, Ini Link Live Streaming Liga Champions Shakhtar Donetsk va Real Madrid
Kacang-kacangan seperti kacang-kacangan juga tinggi oksalat tetapi juga bergizi.
Oleh karena itu, disarankan untuk merendam kacang selama beberapa jam sebelum dikonsumsi untuk menurunkan kadar oksalat.
8. Dedak Gandum
Dedak gandum adalah jenis makanan yang mengurangi penyerapan kalsium bahkan ketika dimakan bersama dengan makanan kaya kalsium.
Ini mengandung fitat yang mengganggu proses penyerapan kalsium oleh tubuh.
9. Alkohol
Konsumsi alkohol kronis atau berlebihan dikaitkan dengan kesehatan tulang yang terganggu dan peningkatan risiko osteoporosis.
Alkohol mengganggu penyerapan kalsium dan vitamin D oleh tulang dan menurunkan kepadatan tulang serta melemahkannya.
Tulang tidak mengatasi kerusakan akibat alkoholisme kronis awal, bahkan ketika dihentikan di tahun-tahun berikutnya.
Baca Juga: Ini Pesan Ridwan Kamil kepada Anggota ICMI Orwil Jabar
10. Asam lemak omega-6
Beberapa asam lemak seperti omega-3 memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk kesehatan tulang.
Namun, bentuk lain seperti asam lemak omega-6 tak jenuh ganda dapat mendorong peradangan dan meningkatkan risiko osteoporosis, tidak seperti asam lemak omega-3.