GORAJUARA - Secara sederhana, dalam berkomunikasi dengan orang lain, manusia di dunia ini terbagi menjadi dua bagian.
Sebagian orang dapat berkomunikasi secara efektif dan cenderung.blak-blakan, sebagian orang lainnya cenderung bertele-tele.
Pada dasarnya, seseorang yang bertele-tele akan menginformasikan sesuatu dengan menjelaskannya dengan high context.
Mereka tidak menyampaikan sesuatu dengan sebenarnya karena takut menyakiti orang lain.
Seseorang yang blak-blakan akan cenderung vokal dalam menyampaikan sebuah informasi.
Baca Juga: Kembangkan Sektor UMKM, Jawa Barat Bidik Kawasan Kota Lama di Semarang
Artinya, mereka selalu mengatakan segala hal sesuai dengan data dan fakta yang ada, tanpa membuat informasi tersebut terkesan bertele-tele.
Mungkin pada awalnya kita akan merasakan sakit hati ketika berbicara dengan orang tersebut.
Sebab, orang yang blak-blakan akan jujur meskipun hal tersebut menyakitkan.
Tapi, pada dasarnya, mereka yang straightforward ini akan menghiasi kehidupan kita dengan berbagai kejujuran.
Kejujuran tersebut ia sampaikan secara terang-terangan mengenai apa yang harusnya kita ketahui, tanpa ditutup-tutupi apapun.
Lalu, haruskah kita menjadi orang yang bertele-tele agar tidak menyakiti orang lain?
Baca Juga: Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia Ternyata Ada di Jawa Barat