Pertanyaan selanjutnya, bagaimana caranya agar kita bisa lepas dari toxic relationship ini?
- Sadari bahwa kamu berhak bahagia. Karena seringkali sebuah hubungan yang toxic itu dilandasi karena rasa bergantung yang kuat dari korban pada pasangan.
Maka ingatlah prinsip ini: kamu tidak butuh orangnya, kamu butuh perannya.
Maka peran itu yang sebetulnya kamu cari. Peran itu bisa dipenuhi oleh orang yang tepat bagimu, bukan semata yang memberi racun dalam hubunganmu.
- Putuskan, dan move on. Kamu tidak merindukannya, kamu hanya merindukan kenangannya.
Memang, tak dipungkiri ada banyak kenangan yang membuatmu sulit melepaskannya, tapi percayalah kenangan hanya menjadi kenangan, itu tidak sepadan jika kamu harus bertahan dengannya.
Baca Juga: Wagub Tak Ingin Sekolah di Jawa Barat Lapor Asal-asalan Terkait Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka
3.Perkuat kembali hubunganmu bersama sahabat dan keluargamu. Karena mungkin ketika dengan pasangan, kamu terisolasi.
Kamu butuh dukungan yang sehat untuk memulihkan diri dan tentunya melawan jika pasanganmu kembali meracuni
- Beranilah untuk speak up, terlebih jika ada kekerasanatau ancaman. Jangan menarik diri apalagi menyalahkan diri.
Ingatlah, bahwa kamu berharga. Kamu adalah anak yang dibesarkan dengan amat baik dan penuh cinta oleh orang tuamu, jangan biarkan kamu disakiti siapapun.
Dengan penjelasan tadi, kita harusnya segera mengambil keputusan untuk mengakhiri hubungan yang tidak sehat, khususnya bagi mental kita.***
