Cemas Mempertanyakan Kualitas Diri  

photo author
- Kamis, 14 Oktober 2021 | 23:02 WIB
Kualitas diri akan menentukan seseorang dalam bertindak. (bekasi.pikiran-rakyat.com)***
Kualitas diri akan menentukan seseorang dalam bertindak. (bekasi.pikiran-rakyat.com)***

 

GORAJUARA - Di masa pandemi ini banyak orang yang kemudian kehilangan pekerjaan, lahan bisnis, gulung tikar, dimana semua ini membuat kita seolah mempertanyakan kualitas diri kita sendiri.

Berdasarkan data yang tersedia dari Badan Pusat Statistik nasional pada tahun 2020, tercatat sebanyak 3,7 juta orang menjadi pengangguran akibat pandemi.

Terkadang hal ini membuat kita bertanya, dapatkah kita melalui semua ini atau tidak.

Jika mempertanyakan kualitas diri ini dilaksanakan secara berlebihan, maka hal ini akan memberikan sebuah kecemasan pada diri kita.

Sebenarnya, kecemasan merupakan suatu reaksi pikiran dan tubuh terhadap situasi yang membuat kira stres, dibawah tekanan, berbahaya, asing, dan mengancam.

Baca Juga: Semua Pohon di Cimahi Akan Diberi Nama Berikut Kondisi Terkini

Perasaan ini adalah cara otak untuk memperingatkan kita, bahwa sesuatu yang ada di depan kita sangat berbahaya bagi diri kita sendiri.

Jika kecemasan ini dilakukan secara berlebihan, kesulitan mengontrol kekhawatiran, dan ini berlangsung setiap hari selama 6 bulan, maka kita bisa jadi mengidap anxiety disorder.

Gejala awal yang muncul mungkin akan berupa fisik (kejang otot, stres, pusing, mual), emosional (mudah marah, mudah menangis) dan sosial (menarik diri dari lingkungan).

Lalu, apa yang harus kita lakukan jika salah satu atau beberapa gejala di atas diidap oleh kita.

  1. Tenang

Duduklah sejenak. Terkadang kecemasan ini memberikan efek berupa meningkatnya detak jantung.

Baca Juga: 2.450 Orang Pelamar CASN Kota Cimahi Berebut 83 Formasi, 47 di Antaranya untuk Tenaga Kesehatan

Untuk itu, cobalah mengatur nafas agar tekanan jantung normal kembali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Abu Rahma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini