BOGOR, GORAJUARA - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum, meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di SMK Negeri 1 Puncak, Kabupaten Bogor, Senin, 11 Oktober 2021.
Pak Uu --sapaan Wagub Jabar—menuturkan, bahwa peninjauan dilakukan untuk memastikan PTM di level SMA/SMK berjalan aman dan optimal.
Selain itu, peninjauan pun dilakukan untuk melihat kesiapan guru dan sarana prasarana penunjang protokol kesehatan (prokes).
“Saya datang ke sini sebagai tanggung jawab kami Pemda Provinsi Jabar terhadap pendidikan tingkat SMA/SMK, silaturahmi, evaluasi, melihat kesiapan para guru di saat PTM, melihat sarana dan prasarana apakah sekolah ini sudah sesuai dengan keharusan,” kata Pak Uu.
Baca Juga: Jabar On The Track Raih Gelar Juara Umum PON XX Papua, Ridwan Kamil Berikan Tips Pembinaan Atlet
“Karena kalau kita tidak bisa hadir dan kita tidak mengevaluasi, kami khawatir laporan bagus tetapi sebenarnya masih ada kebutuhan dari tingkat SMA/SMK yang belum terpenuhi. Ujung-ujungnya kualitas anak tidak bisa sesuai dengan yang diharapkan,” imbuhnya seperti dikutip dari jabarpemprov.go.id, Rabu, 13 Oktober 2021.
Pak Uu juga mengimbau kepada para guru untuk terus berinovasi, termasuk menghadirkan pola belajar yang menarik bagi siswa. Salah satunya dengan menggunakan teknologi informasi.
Menurutnya, perkembangan teknologi yang semakin hebat harus digunakan dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Berkomitmen Terus Implementasi Keterbukaan Informasi Publik, Ini yang Akan Dilakukan
“Maka saya minta kepada para guru untuk ada inovator-inovator dalam rangka mendidik anak, sehingga anak semakin suka untuk belajar. Jangan sampai mendidik dengan cara tradisional, sementara anak-anak sudah tidak suka dengan cara pendidikan seperti itu. Akhirnya kualitas pendidikan kurang bagus,” katanya.
Selain itu, Pak Uu meminta kepada guru meluangkan waktu selama PTM untuk menyampaikan pesan-pesan moral dan akhlak kepada para siswa.
Tujuannya untuk memperkuat karakter melalui nilai-nilai moral tersebut. Hal itu akan menghindarkan siswa dari perilaku yang tidak diharapkan.
Baca Juga: Sekoper Cinta Kini Sudah Bisa Diakses Melalui Android
"Ada berita di beberapa kabupaten terjadi tawuran antarsekolah, maka kehadiran saya adalah untuk memberikan dorongan kepada para guru segera sampaikan nilai-nilai moral akhlak, karena kami tidak mau di wilayah ini ada kegiatan siswa yang tidak sesuai,” ucapnya.***