Terus, apa saja sebenarnya macam-macam fetish ini?
- Eksibisionis
Ini adalah sebuah penyimpangan seksual di mana seseorang akan memperlihatkan alat kelaminnya di depan umum (di depan korbannya), untuk mendapatkan kepuasan seksual dari reaksi kaget dan histeris orang yang melihatnya.
- Trans-fetishm
Orang yang mengidap fetish ini akan mendapatkan kepuasan seksual saat ia menggunakan pakaian lawan jenisnya. Misalnya lelaki yang berhubungan seksual dengan mengenakan pakaian wanita atau sebaliknya.
- Veyourism
Penyimpangan ini akan membuat pengidapnya mendapatkan kepuasan seksual ketika ia mengintip seseorang yang sedang berganti pakaian atau telanjang. Misalnya orang yang suka ngintip orang mandi.
Baca Juga: Tiga Tahun Masa Baktinya untuk Kota Bandung, Mang Oded Berterima Kasih Kepada Lurah, Camat dan OPD
- Sadisme
Di media sosial, fetish ini dinamakan bdsm (sadomasokisme), di mana seseorang akan melakukan tindakan kekerasan terhadap pasangannya agar mendapatkan kepuasan seksual.
Contoh sederhana adalah mencekik, menampar, memukul, dan lain-lain saat berhubungan seksual.
Bdsm ini bisa menyebabkan perceraian, jika seseorang yang mengidap kelainan ini memiliki pasangan yang tidak memiliki fetish tertentu dalam hubungan seksual.
- Masochist
Seorang penderita fetish ini akan cocok dengan penderita sadisme.
Hal ini karena dia akan mendapatkan kepuasan seksual, ketika disakiti secara fisik oleh pasangannya ketika berhubungan seksual.
Meskipun terkesan menyempurnakan satu sama lain, sadisme dan masochist ini tetap berbahaya.
Kekerasan fisik yang mungkin terjadi dikhawatirkan, akan menjadi sebuah kriminalitas dan merugikan orang lain.
Jika keduanya menjadi pasangan, dan salah satunya sembuh, maka pasangannya juga harus sembuh.
- Froteurisme
Orang yang mengidap kelainan ini akan memperoleh kepuasan saat menggesek-gesek alat kelaminnya ke orang yang enggak diinginkan.
