- Pola asuh tidak supportif - demanding
Pola asuh ini memberi tekanan pada anak untuk melakukan berbagai hal yang diinginkan orang tuanya, tetapi tidak mendapat support yang kuat.
Baca Juga: Mang Oded Sebut Pertumbuhan Ekonomi Kota Bandung Bergerak dengan Tren Positif
Pola asuh ini akan membentuk karakter mandiri dalam diri si anak, karena ia terbiasa dengan banyak target tanpa ada fasilitas.
Ia cenderung akan mencari fasilitas itu sendiri. Maka dari itu, pola asuh ini akan membantu anak menjadi sosok yang kuat.
- Pola asuh suportif dan demanding (bijak)
Pola asuh ini membuat anak mendapatkan tuntutan dari orangtua, tetapi disertai dengan fasilitas yang dapat menunjang.
Pola asuh ini juga akan membuat anak menjadi pribadi yang kuat jika ia dapat mengelola fasilitas dengan baik.
Baca Juga: Ini Permintaan Wali Kota Oded M. Danial kepada Ormas di Kota Bandung
Masalah yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari, adalah pola asuh setiap orang berbeda-beda.
Lalu, bagaimana cara kita untuk menghadapi perbedaan karakter terhadap orang-orang yang ada di lingkungan kita?
Kita hanya perlu untuk menerima perbedaan tersebut. Tekankan pada diri sendiri bahwa perbedaan adalah suatu kewajaran di masyarakat luas.
Fokuslah terhadap kemampuan dan karakter diri sendiri. Kita tidak harus repot untuk memikirkan karakter orang lain.
Baca Juga: Kasus Positif Aktif Covid-19 di Kota Bandung Terus Menurun, Namun Pemkot Tetap Lakukan Hal Ini
Karakter oranglain adalah sesuatu yang tidak dapat kita kontrol, dan itu tidak harus kita pikirkan.
Sikap kita terhadap merekalah yang harus kita kontrol agar semua hal dapat berjalan dengan baik.***