GORAJUARA - Pandemi Covid-19 ini membuat sejumlah perusahaan memotong gaji para karyawan. Hal ini membuat pemasukan yang diperoleh karyawan menurun.
Padahal, harga kebutuhan pokok selalu meningkat dari hari ke hari. Hal ini yang kemudian membuat kita terkesan boros.
Selain itu, gaya hidup yang mungkin tidak bisa diturunkan membuat kita semakin kalang kabut dalam menjalani kehidupan. Kita semakin dibuat bingung dalam mengatur pengeluaran.
Di samping itu, beberapa orang sengaja meniru publik figur yang menjadi kebanggaannya. Akhirnya, mereka menghadapi berbagai kesulitan dalam finansial.
Baca Juga: Pemkot Bandung Optmis Target Vaksinasi Bisa Tercapai Desember 2021
Lalu, bagaimana caranya agar gaya hidup tetap mengikuti keinginan tetapi keuangan tetap stabil?
- Perhatikan skala prioritas
Belilah barang sesuai dengan skala prioritasnya. Utamakan kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan papan. Setelah itu baru membeli barang tambahan di luar kategori tersebut.
- Pisahkan kebutuhan dan gaya hidup
Kita harus mengetahui mana yang merupakan kebutuhan hidup kita, mana yang merupakan gaya hidup kita. Utamakan kebutuhan, setelah itu baru gaya hidup.
Baca Juga: Dimeriahkan Artis Ternama, Saksikan Acara Pembukaan PON XX Papua 2021
- Belanja bulanan
Beli barang di awal bulan dalam jumlah yang banyak jika produk tidak mudah basi. Hal ini akan menghemat pengeluaran kita karena harga membeli barang non-eceran akan lebih murah.
- Alokasikan gaji
Atur sedemikian rupa gaji yang sudah diperoleh di awal bulan, sehingga pengeluaran akan lebih terencana.
Utamakan zakat sebesar lima persen. Setelah itu, sediakan dana darurat, dana kebutuhan pokok, tabungan dan investasi, serta uang untuk cicilan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebelum Membuka PON XX, Tandatangi Tujuh Prasasti Arena Pertandingan
Ketika suatu dana sudah habis, maka usahakan tidak menambah dana tersebut dengan mengambil dana dari alokasi yang lain.