GORAJUARA - Instagram merupakan salah satu media sosial yang cukup populer saat ini.
Para pemilik Instagram dapat memanfaatkan akunnya untuk berbagai hal. Mulai dari mengunggah foto kegiatan. Juga bisa dalam bentuk video. Pula dapat memposting tulisan lengkap dengan foto dan videonya.
Kini para pecinta buku juga dapat memanfaatkan Instagramnya untuk memposting semua hal terkait buku.
Baca Juga: Mendengar Itu Penting, Bagaimana Jadi Pendengar yang Baik
Orang mengenalnya dengan istilah bookstagram. Bookstagram adalah akun instagram yang isinya tentang serba serbi buku. Tentang review buku, kelebihan, kekurangan dan seterusnya.
Dalam bookstagram bukan hanya ada review buku dalam bentuk tulisan. Tapi juga ada foto buku dengan penampilan estetiknya. Pun ada dalam bentuk video. Sehingga menarik Instagramer untuk melihatnya.
Kemarin 25 Februari 2023, Forum Lingkar Pena Bali (FLP Bali) mengadakan acara Live IG lewat akunnya @flpbali terkait dengan bookstagram. Dengan nara sumber Nia Hanie Zen; salah seorang bookstagramer.
Baca Juga: Inilah Akibatnya Bila Tidak Berterima Kasih
Nia jelaskan tentang beberapa keuntungan jadi bookstagramer. Diantaranya bisa kenal penerbit, dapat buku gratis dari penulis yang bukunya direview. Tentunya juga semakin memperkuat ingatan pada isi buku yang direview.
Untuk peroleh bahan review buku, Nia minimal membaca 5 buku perbulan.
Sementara untuk foto buku, dia persiapkan jauh-jauh hari sebelum buku direview.
Baca Juga: Ide Brilian Mungkin Saja Diwujudkan, Asal...
Khusus foto buku, Nia menjelaskan hanya menggunakan telepon genggam saja. Serta pernak pernik diambil dari sekitar. Seperti daun kering, makanan, minuman dan sebagainya.
Kadang memang untuk pernak pernik itu, Nia perlu keluarkan koceknya. Namun tidak mahal. Begitu ujarnya.