Hasil Studi: Olahraga Ternyata Bisa Menenangkan dan Menurunkan Tingkat Stres di Otak

photo author
- Sabtu, 20 April 2024 | 11:00 WIB
Ilustrasi orang stres (gorajuara.compinterest @mohammedrehan)
Ilustrasi orang stres (gorajuara.compinterest @mohammedrehan)

GORAJUARA - Olahraga tentu saja banyak memberikan manfaat buat kesehatan. Kegiatan ini biasanya membuat tubuh sehat dan bisa meningkatkan daya tahan.

Namun, terungkap olahraga juga bisa menyumbang hal positif lainnya. Sebuah studi terbaru menunjukkan berolahraga dapat menenangkan dan menurunkan tingkat stres di otak.

Kondisi ini sangat baik bagi kesehatan jantung orang-orang dengan riwayat depresi.

Baca Juga: Atalia Praratya Curhat Sampai Memeluk Zara Sambil Memohon Mohon dan Sebut Bukan Ibu yang Sempurna

Studi ini dilakukan oleh tim dari Rumah Sakit Umum Massachusetts (MGH) di Boston, Amerika Serikat. Hasilnya telah dipublikasikan awal pekan ini di Journal of American College of Cardiology.

"Aktivitas fisik kira-kira dua kali lebih efektif dalam menurunkan risiko penyakit kardiovaskular di antara mereka yang mengalami depresi," ujar penulis utama studi yang merupakan ahli jantung dari Pusat Penelitian Pencitraan Kardiovaskular di MGH, Ahmed Tawakol.

Dalam penelitiannya, Tawakol dan tim melihat median data lebih dari 50 ribu orang yang terdaftar di database Mass General Brigham Biobank selama 10 tahun. Sebanyak 774 peserta juga menjalani pemindaian otak dan tes lain yang mengukur aktivitas otak yang terkait dengan stres.

Baca Juga: PANAS! Ruben Onsu dan Jordi Onsu Diduga Sedang Ribut, Suami Sarwendah Ngaku Tak Pernah Ketemu Adik Selama...

Selama satu dekade masa tindak lanjut, hampir 13 persen peserta mengidap penyakit jantung. Namun, peserta yang memenuhi rekomendasi standar untuk aktivitas fisik memiliki kemungkinan 23 persen lebih kecil untuk mendapat diagnosis tersebut.

Kelompok peserta itu pun memiliki aktivitas otak terkait stres yang lebih rendah dibandingkan orang-orang yang kurang berolahraga. Secara khusus, orang yang lebih bugar cenderung memiliki lebih sedikit aktivitas terkait stres dalam pengambilan keputusan di otak, pusat kendali impuls, di korteks prefrontal.

Baca Juga: BOBOTOH KADARIEU! Ramaikan Nobar Biru PERSIB Bandung Vs Persebaya Surabaya di 4 Tempat ini, Merapat Kuy!

Secara keseluruhan, menurunkan tingkat stres memang memiliki peran besar dalam meningkatkan kesehatan jantung. Dengan berolahraga, akan sangat membantu kondisi jantung pada orang-orang dengan riwayat depresi.

"Efek pada aktivitas otak yang berhubungan dengan stres mungkin menjelaskan pengamatan baru ini," ucapnya.

Baca Juga: Tempat Penukaran Tiket PERSIB vs Persebaya di Kodim 624 dan Den Jasa Ang, Antrean Panjang dan Protokol Ketat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini