Penjelasan Gerakan Julid Fisabilillah dan Cara Daftar Menjadi Anggota Satuan Operasi Khusus Netizen Julid Anti Israel

photo author
- Senin, 4 Desember 2023 | 15:11 WIB
Gerakan Julid Fisabilillah bergema di kalangan netizen Indonesia dan Malaysia (Foto: Gorajuara/ Unsplash/ Jonas Leupe)
Gerakan Julid Fisabilillah bergema di kalangan netizen Indonesia dan Malaysia (Foto: Gorajuara/ Unsplash/ Jonas Leupe)

Perlu diketahui sejak awal, ketika akan bergabung tidak boleh memakai akun utama yang terdapat informasi pribadi, foto dan memperlihatkan hubungan dengan akun orang terdekat.

Jadi, pejuang julid harus memiliki banyak akun "bodong" agar aman dari hacking dan juga sebagai cadangan jika akun yang dipakai menyerang terkena "ban" atau diblokir.

Awalnya, Satuan Operasi Khusus Netizen Julid Anti Israel terdiri dari warganet dua negara, yakni "Tentera Bawang" dari Malaysia, dan "Indonesian Netizen Forces" dari Indonesia.

Baca Juga: Nelayan Muara Gembong Sumringah dengan Kemudahan yang Diberikan Saleh Selaku AgenBRILink, Begini Skemanya..

Namun karena kepopulerannya sudah mendunia, kini anggotanya telah bertambah, yaitu warganet Turki.

Sang Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen Julid Anti Israel, Greschinov telah menyambut warganet Turki yang bergabung, dengan hangat.

"Kepada saudara-saudari kami di Turki, kami menyambut Anda untuk bergabung dengan kami dalam memerangi retorika Zionis di media sosial.

"Mari kita bekerja sama untuk kemerdekaan Palestina," tulis Greschinov.

Baca Juga: KREATIF! Warga Tuminting dan BRI Ubah Lahan Timbunan Sampah Jadi Area Urban Farming dan Budidaya Ikan, Berikut Kisahnya

Gerakan "Julid Fisabilillah" dilaporkan membuat banyak akun tentara Israel dan pro zionis memohon netizen Indonesia untuk menghentikan serangan mereka.

Dalam hal ini, tidak sedikit para target yang akhirnya dilaporkan memutuskan untuk menghapus atau menutup akun mereka.

Lebih lanjut, "Operasi Netizen Julid" ini bahkan membuat beberapa dari target yang berubah haluan dan menjadi pendukung Palestina.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Sumber: Twitter @Greschinov

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini