Gerakan ini dilakukan para netizen dengan tujuan utama untuk meruntuhkan mental para tentara Israel yang dinilai "pengecut" dan menyadarkan orang-orang pro zionis yang "buta akan kebenaran".
Akun @Greschinov selaku salah satu Komandan, dilansir oleh GORA JUARA, selalu vokal menyuarakan dukungan dan ajakan yang bersemangat untuk berjulid di jalan Allah.
Ia mengajak warganet Indonesia dan Malaysia agar bersatu untuk "menyerang" akun para tentara Israel, dan orang-orang pro zionis.
Baca Juga: Kondisi Terkini Para Pendaki yang Terjebak Erupsi di Sumbar: 11 Orang Meninggal Dunia
Dalam salah satu unggahannya pada Selasa, 28 November 2023, @Greschinov merilis undangan resmi untuk para "Netizen Julid Anti-Israel" baik dari Indonesia maupun Malaysia.
"... kita akan membuat persiapan serangan umum. Bagi para pejuang #JulidFiSabilillah, mohon bersiap-siap!
"Tanggal main akan diumumkan kemudian," tulis @Greschinov.
Bukan hanya Greschinov, gerakan Julid Fisabilillah" ini juga memiliki beberapa pemimpin dari kedua negara.
Komandan Satuan Operasi Khusus Netizen Julid Anti Israel di Indonesia dipimpin oleh Erlangga Greschinov dan Azzam Izzulhaq.
Sementara dari Malaysia diwakili Irfannewboys dan Awan Wafdan.
Mereka yang selalu terdepan merancang "strategi" agar pasukan Julid Fisabilillah bisa melaksanakan tugas dengan lancar.
Baca Juga: Mengulik UU ASN 2023 Soal Batas Usia Pensiun PNS, 60 Tahun Bagi Pegawai yang Bekerja di Sini...
Lalu, apa saja tugas dan bagian operasi dalam 'Satuan Operasi Khusus Netizen Julid Anti Israel?'
Greschinov dan para Komandan selalu menyusun rencana "penyerangan" begitu rapi dan matang.
