GORAJUARA - Pertunjukan tarian barongsai haruslah ada dalam perayaan tahun baru Imlek yang akan dirayakan sebentar lagi.
Karena memang tarian barongsai sudah menjadi budaya atau kebiasaan umat Khong Hu Cu ketika tahun baru Imlek sedang dirayakan.
Pada tahun baru Imlek umat Khong Hu Cu akan mengadakan tarian Barongsai.
Maka tidak jarang jika kebanyakan orang Tionghoa akan menampilkan pertunjukan barongsai ketika merayakan tahun baru Imlek.
Jika budaya dalam Natal adalah memberikan kado kepada orang terkasih ketika sedang dalam perayaan Natal.
Maka hampir sama juga dengan perayaan tahun baru Imlek yang memang menjadikan Barongsai sebagai budayanya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 3 Tanda Kalau Kamu Perlu Menambah Penghasilan
Barongsai itu sendiri merupakan tarian tradisional Tiongkok dengan menggunakan sarung yang menyerupai singa. Barongsai memiliki sejarah ribuan tahun.
Catatan pertama tentang tarian ini dengan tujuan untuk mendatangkan keberuntungan, hal ini bisa ditelusuri pada masa Dinasti Chin sekitar abad ketiga sebelum masehi
Kesenian barongsai mulai populer pada zaman dinasti Selatan-Utara (Nan Bei) tahun 420-589 Masehi.
Kala itu pasukan dari raja Song Wen Di kewalahan menghadapi serangan pasukan gajah raja Fan Yang dari negeri Lin Yi.
Baca Juga: Ketahui Aturan Memberikan Hadiah Tahun Baru Imlek, Hal Sederhana Ini Sering Dilupakan
Seorang panglima perang bernama Zhong Que membuat tiruan boneka singa untuk mengusir pasukan raja Fan itu. Ternyata upaya itu sukses hingga akhirnya tarian barongsai melegenda hingga sekarang.
Tarian Singa terdiri dari dua jenis utama yakni Singa Utara yang memiliki surai ikal dan berkaki empat, dan Singa Selatan yang bersisik dan bertanduk.